Penyebab Kulit Wajah Kering dan Cara Mengatasinya...

Kuatbaca.com - Kulit wajah yang kering dapat mengganggu penampilan dan bisa menunjukkan gangguan kulit.
Kulit wajah yang kering dapat berpengaruh besar terhadap kepercayaan diri.
Oleh karena itu, sangat penting menjaga kesehatan kulit wajah dengan melakukan berbagai macam perawatan wajah setiap pagi dan malam hari.
Lantas, apa penyebab dari kulit wajah menjadi kering?
Penjelasan dokter
Dokter spesialis kulit dan kelamin Ismiralda Oke Putranti mengatakan, kulit kering disebabkan oleh faktor genetik dan kondisi dapatan.
Faktor genetik terjadi karena genetika tertentu yang mengatur regulasi pembentukan sel-sel kulit sehingga pertumbuhannya tidak sempurna dan kering.
“Selain itu, juga bisa karena efek pada pembentukan kelenjar minyak maupun keringat, sehingga produksinya sedikit,” ujarnya, Jumat (29/9/2023).
Menurut Ismiralda, untuk kondisi dapatan disebabkan oleh bermacam-macam faktor, seperti infeksi jamur, reaksi iritasi atau alergi akibat kontak dengan bahan-bahan kosmetik, dan reaksi fotosensitif.
Fotosensitif merupakan reaksi tubuh yang terlalu berlebihan terhadap paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari dan sumber cahaya lainya.
“Peradangan pada kulit juga bisa disebabkan oleh penyakit dermatitis seboroik, psoriasi, rosasea, dan lain-lain,” tambahnya.
Kondisi kulit kering dapat membaik jika karena kondisi dapatan. Sedangkan untuk seseorang yang memiliki faktor genetik memiliki kulit kering, sifatnya akan menetap dan kulitnya tetap kering.
Cara mengatasi kulit wajah yang kering
Menurutnya, cara mengatasi kulit wajah yang kering adalah dengan melakukan perawatan kulit wajah yang baik dan mutlak.
Penggunaan sabun cuci muka dengan bahan yang lembut dan mengandung pelembap merupakan salah satu perawatan kulit wajah yang harus dilakukan.
“Setelah mencuci muka dengan sabun cuci muka, keringkan dengan cara ditepuk-tepuk dengan handuk yang lembut dan segera diberikan krim pelembap,” ungkap dia.
Rawan diabetes
Selaiin itu, jangan lupa menggunakan krim tabir surya pada aktivitas pagi dan siang hari.
Pengaplikasian krim tabir surya harus diulang tiga sampai empat jam sekali atau setelah berkeringat dan berolahraga.
Hal yang sama diungkapkan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin di RS Hermina Pandanaran Semarang, Retno Indrastiti.
Bahkan menurutnya, seseorang yang mempunyai atau menderita diabetes, lebih mungkin atau cenderung mengalami kulit kering.
“Kecenderungan orang dengan penyakit gula, kulitnya akan menjadi kering. Makanya orang dengan penyakit gula itu cenderung kulitnya gatal-gatal,” ujarnya terpisah.
“Makin kering kulit seseorang, dia akan makin mudah merasa gatal,” tambahnya.
Faktor usia
Dehidrasi pada kulit berbeda dengan kulit kering. Kulit dehidrasi terbentuk karena suatu kondisi yang memengaruhi. Sedangkan, kulit kering adalah suatu jenis kulit. Faktor usia juga menjadi pemicu kulit semakin kering. Karena semakin tua umur seseorang, minyak yang diproduksi kelenjar minyak akan berkurang.
Retno mengatakan, perawatan yang salah juga menjadi penyebab kulit kering.
“Seseorang mungkin menggunakan krim, sabun, pelembab yang bermacam-macam hingga akhirnya minyak di kulit menjadi berkurang dan membuat kulit kering hingga terkelupas,” ungkap Retno.
Cuaca yang panas juga memengaruhi kulit menjadi kering. Karena semua cairan pada tubuh menguap.
“Makanya akhir-akhir ini banyak pasien berkeluh kesah mengenai kulit kering dan gatal-gatal,” ujarnya.
Solusi kulit kering
Lebih lanjut, Retno menjelaskan mengenai cara mengatasi kulit kering.
Penggunaan sabun yang benar merupakan cara pertama untuk mengatasi kulit kering.
“Misalnya memang kulitnya terlalu kering, gunakan sabun bayi yang keasaman air (PH) rendah, lalu cukup minum dan jangan dehidrasi,” kata dia.
“Membasahi diri lebih banyak dengan air minimal tiga menit untuk membilas tubuh, kemudian berendam selama lima menit agar kulit menjadi lembab,” imbuh dia.
Retno mengungkapkan, gunakan krim pelembab setelah mandi agar air dalam tubuh tidak menguap.
“Lebih baik tidak berlama-lama mandi, harus segera memakai pelembab sesering mungkin,” tutupnya.
(*)