Kuatbaca.com - Sebuah kecelakaan tragis terjadi di kawasan New Taipei, Taiwan, pada Senin sore, 19 Mei 2025. Sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi secara tiba-tiba menabrak kerumunan pejalan kaki di sebuah persimpangan jalan dekat sekolah menengah. Insiden ini terjadi sekitar pukul 16.00 waktu setempat dan mengakibatkan tiga orang tewas di lokasi kejadian, termasuk dua siswi berusia 12 tahun.
Kawasan New Taipei merupakan area padat penduduk yang berada di sekitar ibu kota Taiwan. Waktu kejadian yang berdekatan dengan jam pulang sekolah membuat lokasi tersebut tengah ramai oleh aktivitas warga, terutama anak-anak sekolah yang baru selesai mengikuti pelajaran.
1. Kronologi Singkat Kecelakaan dan Lokasi Kejadian
Berdasarkan informasi awal dari pihak kepolisian Taiwan, mobil tersebut menerobos lampu merah di persimpangan yang sedang menyala merah dari semua arah. Kendaraan itu menabrak tiga sepeda motor dan sebuah sepeda sebelum akhirnya menghantam pembatas beton jalan. Diduga kuat, pengemudi tidak berupaya mengerem atau menghindar, dan mobil melaju dalam kecepatan tinggi tanpa kendali.
Lokasi kecelakaan berada tidak jauh dari Sekolah Menengah Pertama Sanxia, tempat di mana sebagian besar korban yang terluka dan meninggal berasal. Beberapa warga di sekitar lokasi sempat mencoba memberi pertolongan pertama sebelum ambulans dan petugas medis tiba di lokasi.
2. Tiga Orang Meninggal, Belasan Lainnya Luka-Luka
Dari total korban, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, yakni seorang wanita dewasa berusia sekitar 40 tahun dan dua siswi berusia 12 tahun. Mereka dinyatakan meninggal setelah sempat dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, lebih dari 12 korban lainnya mengalami luka-luka, termasuk seorang anak TK berusia 6 tahun yang disebut ikut tertabrak saat melintas.
Korban luka lainnya kebanyakan adalah siswa sekolah menengah yang baru saja keluar dari lingkungan sekolah. Mereka dilarikan ke beberapa rumah sakit di wilayah tersebut untuk mendapatkan penanganan medis, dengan kondisi luka yang bervariasi, mulai dari ringan hingga serius.
3. Identitas Pengemudi dan Penyelidikan Awal
Pengemudi mobil yang menyebabkan kecelakaan diketahui dalam kondisi kritis dan tidak sadarkan diri. Sampai saat ini, identitasnya belum diumumkan oleh pihak berwenang. Tes awal menunjukkan bahwa pengemudi tidak berada dalam pengaruh alkohol, namun penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap kemungkinan gangguan kesehatan, teknis kendaraan, atau faktor lain.
Pihak kepolisian Taiwan masih terus melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti mobil tersebut kehilangan kendali. Rekaman CCTV di sekitar lokasi juga telah dikumpulkan untuk mendukung proses penyelidikan lebih lanjut.
4. Presiden Taiwan Turun Tangan, Satuan Tugas Dibentuk
Presiden Taiwan Lai Ching-te turut menyampaikan keprihatinannya atas tragedi ini. Ia mengaku sangat terkejut dan sedih melihat korban-korban berjatuhan, terutama karena sebagian besar merupakan anak-anak sekolah. Pada malam harinya, Presiden Lai langsung mengunjungi para korban luka yang dirawat di rumah sakit dan menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban tewas.
Sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah, Presiden Lai juga memerintahkan pembentukan satuan tugas khusus untuk memberikan dukungan psikologis, bantuan hukum, serta pemulihan sosial bagi para korban dan keluarga. Pemerintah Taiwan berkomitmen untuk segera menyelesaikan penyelidikan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.