Tragedi Jatuhnya Pesawat Air India di Ahmedabad: 5 Mahasiswa Tewas Saat Belajar di Gedung yang Dihantam
Kuatbaca.com - Sebuah kecelakaan tragis mengguncang dunia penerbangan India ketika pesawat Air India jatuh hanya beberapa saat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, Gujarat. Pesawat jenis Boeing 787-8 Dreamliner yang membawa 242 orang ini seharusnya terbang menuju London Gatwick, namun dalam waktu kurang dari satu menit setelah mengudara, pesawat kehilangan kendali dan jatuh menghantam sebuah gedung pendidikan tinggi yang dihuni oleh para mahasiswa.
1. Jumlah Korban Jiwa Capai Lebih dari 260 Orang
Kecelakaan tragis ini merenggut nyawa hampir seluruh penumpang dan awak kabin. Dari total 242 orang di dalam pesawat, 241 dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Tak hanya korban dari dalam pesawat, lima mahasiswa yang sedang berada di dalam gedung yang tertabrak juga ikut tewas. Mereka diketahui sedang mengikuti kegiatan akademik rutin saat peristiwa tersebut terjadi. Selain itu, hampir 50 orang lainnya mengalami luka-luka, baik dari dalam pesawat maupun yang berada di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.
2. Satu Penumpang Selamat: Kisah Mengharukan Vishwash Kumar Ramesh
Di tengah duka mendalam atas insiden ini, terselip kisah mengejutkan yang datang dari satu-satunya penumpang yang selamat, Vishwash Kumar Ramesh, warga negara Inggris berusia 40 tahun. Vishwash ditemukan masih hidup meskipun mengalami luka berat dan disorientasi akibat benturan keras. Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Sipil Ahmedabad dan saat ini berada dalam perawatan intensif. Menurut keterangan dari dokter yang menanganinya, Dr. Dhaval Gameti, Vishwash mengalami luka di beberapa bagian tubuh, namun kondisinya dinyatakan stabil dan tidak mengancam nyawa.
3. Lokasi Jatuhnya Pesawat dan Dampaknya Terhadap Lingkungan Sekitar
Pesawat naas ini jatuh dan menghantam gedung kampus di kawasan Meghani Nagar yang dikenal sebagai area padat mahasiswa. Gedung yang ditabrak adalah salah satu asrama mahasiswa fakultas kedokteran. Ledakan akibat tabrakan menyebabkan kebakaran hebat dan kerusakan struktural pada bangunan sekitar. Tim penyelamat bekerja keras memadamkan api dan mengevakuasi korban dari reruntuhan, sementara aparat kepolisian dan militer dikerahkan untuk mengamankan area.
4. Proses Investigasi dan Reaksi Pemerintah India
Pemerintah India melalui Otoritas Investigasi Kecelakaan Penerbangan (AAIB) telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki penyebab kecelakaan. Dugaan awal mengarah pada kemungkinan gangguan teknis atau kesalahan sistem pada saat proses lepas landas. Boeing selaku produsen pesawat juga dilaporkan telah mengirim tim teknis untuk membantu penyelidikan dan mengidentifikasi penyebab pasti dari kecelakaan mematikan ini.
Pemerintah pusat dan negara bagian Gujarat menyatakan duka cita mendalam atas tragedi tersebut. Bantuan medis dan dukungan psikologis telah disiapkan untuk keluarga korban. Selain itu, fasilitas darurat dan posko informasi dibuka untuk membantu pencarian identitas korban serta memberikan informasi resmi kepada publik.