Mengenal B-2 Spirit, Penebar Teror Siluman dari Langit yang Menghancurkan Nuklir Iran

1. Operasi Rahasia: AS Kirim B-2 Spirit Bombardir Iran

Kuatbaca.com - Amerika Serikat kembali menunjukkan superioritas kekuatan militernya melalui aksi udara presisi tinggi. Dalam serangan terhadap tiga fasilitas nuklir milik Iran, militer AS mengerahkan enam unit pesawat pengebom siluman B‑2 Spirit. Target utama adalah kompleks bawah tanah di Fordow, salah satu situs nuklir paling terlindungi di Iran.

Enam pesawat ini menjatuhkan 12 bom super GBU-57A/B atau yang dikenal dengan Massive Ordnance Penetrator (MOP)—senjata penghancur bunker yang sangat kuat. Tak hanya itu, serangan simultan ke lokasi Natanz dan Isfahan juga dilakukan melalui peluncuran 30 rudal jelajah TLAM dari kapal selam Angkatan Laut AS.

Langkah agresif ini menandai babak baru eskalasi konflik di Timur Tengah. Presiden AS Donald Trump menyebut operasi ini sebagai langkah pencegahan strategis untuk menetralkan ancaman nuklir Iran. Di sisi lain, dunia menyoroti kemampuan destruktif dan teknologi siluman dari B‑2 Spirit yang kembali unjuk gigi.

Lantas, apa sebenarnya B‑2 Spirit? Apa yang membuatnya begitu ditakuti hingga menjadi pilihan utama untuk misi-misi paling berbahaya?

2. B-2 Spirit: Siluman Termahal dengan Kemampuan Pemukul Strategis

B-2 Spirit adalah pesawat pengebom strategis milik Angkatan Udara Amerika Serikat yang memiliki keunggulan luar biasa: mampu menghindari radar, terbang jauh lintas benua, dan menjatuhkan bom dengan presisi ekstrem. Dengan bentuk “flying wing” tanpa ekor dan permukaan dirancang untuk menyerap radar, pesawat ini nyaris tidak terdeteksi oleh sistem pertahanan udara musuh.

Kemampuannya bukan hanya sekadar menyelinap, tapi juga mengangkut senjata penghancur seperti GBU-57A/B yang berbobot 30.000 pon. Bom ini dirancang khusus untuk menembus bunker bawah tanah, cocok untuk melumpuhkan fasilitas seperti tempat pengayaan uranium.

Ditenagai oleh empat mesin jet General Electric F118-GE-100, B‑2 Spirit bisa melaju di kecepatan subsonik tinggi dan terbang hingga 15.240 meter di udara. Jangkauan operasinya juga menakjubkan—9.600 km tanpa pengisian bahan bakar, cukup untuk menyerang target mana pun dari pangkalan utamanya di Missouri.

Desain dan kecanggihan pesawat ini menjadikannya pilihan tak tergantikan dalam misi-misi sensitif, termasuk operasi di Serbia, Afghanistan, Irak, hingga sekarang Iran. Walau hanya diproduksi 21 unit, nilai strategisnya tetap tak tertandingi.

3. Sejarah B-2 Spirit: Terlibat di Banyak Medan Perang

B‑2 pertama kali diperkenalkan secara publik pada tahun 1988 dan mulai dioperasikan secara aktif sejak 1993. Sejak saat itu, pesawat ini menjadi andalan dalam berbagai operasi militer besar AS, seperti Operation Allied Force (Kosovo 1999), Operation Enduring Freedom (Afghanistan), dan Operation Iraqi Freedom.

Salah satu keunggulan B‑2 adalah kemampuannya melakukan misi jarak jauh nonstop selama lebih dari 30 jam. Bahkan dalam beberapa operasi, pesawat ini berhasil kembali ke pangkalannya di AS setelah meluncurkan bom secara akurat ribuan kilometer jauhnya.

Dengan hanya dua awak, B‑2 Spirit dilengkapi sistem avionik canggih, radar berpresisi tinggi, serta kemampuan navigasi dan komunikasi yang aman. Keunggulan ini memastikan pesawat bisa menembus zona musuh tanpa terdeteksi, meluncurkan senjata, lalu keluar dengan selamat.

Pesawat ini juga punya reputasi sebagai senjata "pertama masuk" dalam serangan militer, sebab bisa membuka jalan bagi pesawat lain dengan melumpuhkan sistem pertahanan lawan lebih dulu.

4. Spesifikasi dan Harga Fantastis Sang Burung Siluman

Untuk diketahui, berikut ini adalah spesifikasi utama B‑2 Spirit:

• Panjang: 20,9 meter
• Bentang Sayap: 52,1 meter
• Bobot maksimum lepas landas: 152.634 kg
• Ketinggian terbang maksimum: 15.240 meter
• Jangkauan operasional: >9.600 km
• Muatan senjata: hingga 18.144 kg (konvensional/nuklir)
• Awak: 2 orang
• Harga per unit: >USD 1 miliar (sekitar Rp 16 triliun)

Dirancang oleh Northrop Grumman, pesawat ini kini menjadi bagian dari Komando Serangan Global Angkatan Udara AS. Meski teknologinya mulai berusia lebih dari tiga dekade, keberadaan B‑2 Spirit masih jadi momok menakutkan di kancah geopolitik modern.

Kombinasi kemampuan siluman, daya jelajah, dan kekuatan bom membuat B‑2 bukan sekadar pesawat, tetapi senjata strategis pemukul utama yang bisa mengubah peta konflik dalam semalam.