Lee Jeong Hoon dan Moa Aeim Berjuang Mempertahankan Keutuhan Rumah Tangga

Kuatbaca - Pernikahan adalah perjalanan yang penuh tantangan, dan setiap pasangan pasti menghadapi ujian dalam mempertahankan hubungan mereka. Hal ini juga dialami oleh pasangan selebriti Lee Jeong Hoon dan Moa Aeim, yang telah menikah hampir tujuh tahun. Dalam perjalanan rumah tangga mereka, keduanya sempat mengalami masa-masa sulit yang menguji komitmen mereka untuk tetap bersama demi keluarga dan masa depan anak-anak mereka. Meski pernah mengalami ketegangan dalam hubungan, usaha keras mereka untuk menjaga keutuhan rumah tangga patut diacungi jempol.
Menghadapi Ujian Dalam Rumah Tangga
Lee Jeong Hoon mengungkapkan bahwa kehidupan pernikahan tidak selalu mulus. Salah satu momen sulit yang mereka alami adalah ketika keduanya merasa perlu untuk memberi jarak dan waktu untuk berpikir lebih matang. Ia menyadari bahwa keputusan semacam itu tidak bisa diambil sembarangan. Komunikasi yang baik menjadi kunci utama dalam menyelesaikan masalah dan menjaga keutuhan hubungan. Ia juga mengingatkan pentingnya berdiskusi secara terbuka dan mendalam, agar setiap keputusan yang diambil dapat membawa solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak.
"Setiap masalah yang muncul dalam rumah tangga harus dibahas dengan baik, tidak bisa hanya dibiarkan begitu saja. Dulu kami juga sempat memberi waktu untuk sendiri-sendiri, namun akhirnya kami sadar bahwa untuk melanjutkan hubungan, kami harus saling berbicara dan mendengarkan," kata Lee.
Lee Jeong Hoon menambahkan bahwa pasangan yang menghadapi masalah dalam pernikahan tidak boleh ragu untuk mencari bantuan profesional, seperti konseling pernikahan. Menurutnya, konseling bisa membantu pasangan dalam mengelola konflik dan menjaga keseimbangan antara peran mereka sebagai pasangan dan orang tua. Bagi Lee dan Moa, menjaga keharmonisan keluarga adalah prioritas utama mereka, terlebih karena mereka memiliki empat orang anak yang sangat membutuhkan lingkungan yang penuh kasih sayang dan kedamaian.
"Konseling bisa sangat membantu untuk memberikan pandangan yang lebih objektif, dan kami juga belajar banyak dalam menjaga komunikasi. Mengatur peran sebagai orang tua dan pasangan itu tidak mudah, tapi sangat penting," lanjutnya.
Komitmen dan Usaha Bersama dalam Menjaga Rumah Tangga
Moa Aeim juga memberikan pandangannya mengenai tantangan dalam rumah tangga. Ia mengakui bahwa tidak ada hubungan yang sempurna, namun yang terpenting adalah usaha dan komunikasi yang terus dibangun. Meskipun mereka sempat menjalani hubungan jarak jauh (Long Distance Marriage) karena kesibukan masing-masing, Moa menekankan bahwa keduanya selalu berusaha menjaga ikatan mereka.
"Bagi kami, tidak ada hubungan yang sempurna, tapi kami berdua berusaha semaksimal mungkin. Kami berkomitmen untuk tetap saling terhubung, meskipun banyak tantangan yang datang. Kami saling mendukung dan memahami satu sama lain," ujar Moa.
Bagi Lee Jeong Hoon, menjaga keharmonisan rumah tangga bukan hanya tentang menjaga hubungan dengan pasangan, tetapi juga untuk kesejahteraan anak-anak. Ia mengatakan bahwa pengalaman masa lalu membuatnya lebih bijak dalam mengambil keputusan, terutama yang berkaitan dengan dampak bagi anak-anak. Lee bertekad untuk menjaga keluarga tetap solid dan memastikan anak-anak tumbuh di lingkungan yang penuh kasih sayang.
"Anak-anak adalah prioritas utama kami. Kami ingin mereka tumbuh di lingkungan yang baik dan penuh kedamaian. Setiap keputusan yang kami ambil selalu mempertimbangkan apa yang terbaik untuk mereka," ungkap Lee.
Masa Depan yang Lebih Baik untuk Keluarga
Setelah hampir lima bulan menjalani kehidupan yang terpisah jarak, Lee dan Moa berharap bisa kembali menyatukan keluarga mereka dan lebih memahami satu sama lain. Moa bertekad untuk memperbaiki hubungan mereka dan memastikan bahwa keluarga yang mereka bangun akan selalu solid dan penuh kasih sayang.
"Kami berdua ingin berusaha lebih baik lagi untuk masa depan keluarga kami. Kami ingin menciptakan rumah tangga yang penuh cinta dan kedamaian," tambah Moa.
Lee Jeong Hoon dan Moa Aeim menikah pada 2 Desember 2017, dan dari pernikahan tersebut mereka dikarunia empat orang anak. Meskipun mereka telah melewati berbagai cobaan dalam pernikahan, komitmen keduanya untuk terus berjuang demi keluarga dan anak-anak mereka tetap kuat. Setiap pasangan pasti menghadapi ujian dalam hubungan mereka, namun dengan komunikasi yang baik, usaha yang tulus, dan komitmen untuk saling mendukung, hubungan tersebut dapat bertahan dan berkembang lebih baik.
Dengan perjalanan rumah tangga yang penuh dengan dinamika ini, Lee dan Moa menunjukkan bahwa meskipun ada masa-masa sulit, kunci utama dalam menjaga hubungan adalah komunikasi yang terbuka, kesabaran, dan saling mendukung satu sama lain. Mereka berdua berharap dapat terus menjaga keharmonisan keluarga dan memberikan contoh yang baik bagi anak-anak mereka tentang bagaimana menghadapi tantangan dalam kehidupan pernikahan.