Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Shahid Rajaee Iran: Diduga Berasal dari Kontainer Bahan Kimia

Kuatbaca.com - Iran tengah berduka setelah sebuah ledakan besar mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee di kota Bandar Abbas, salah satu pelabuhan tersibuk dan paling strategis di negara tersebut. Insiden yang terjadi pada Sabtu, 26 April 2025, ini menelan korban jiwa hingga 14 orang, serta menyebabkan kerusakan besar pada area sekitar pelabuhan. Ledakan tersebut menimbulkan kepanikan massal dan mengakibatkan gangguan total pada aktivitas pelabuhan yang vital bagi jalur perdagangan Iran.

1. Kontainer Bermuatan Kimia Jadi Sumber Ledakan?

Penyelidikan awal dari pihak berwenang Iran mengarah pada dugaan kuat bahwa ledakan berasal dari salah satu kontainer yang menyimpan bahan kimia berbahaya. Juru Bicara Organisasi Manajemen Krisis Iran, Hossein Zafari, menyebutkan bahwa pihaknya sebelumnya telah memberikan peringatan mengenai potensi bahaya kontainer bermuatan bahan kimia di area pelabuhan tersebut. Pernyataan itu menunjukkan adanya potensi kelalaian dalam manajemen keamanan bahan berbahaya di fasilitas logistik penting ini.

“Sebelumnya, Direktur Jenderal Manajemen Krisis telah memberikan peringatan kepada pelabuhan ini selama kunjungan mereka dan telah menunjukkan kemungkinan adanya bahaya,” ujar Hossein Zafari.

2. Pemerintah Iran Bergerak Cepat Menangani Krisis

Menyikapi situasi genting ini, Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, langsung memerintahkan investigasi menyeluruh untuk mengungkap penyebab pasti ledakan. Selain itu, Menteri Dalam Negeri Iran dikirim langsung ke lokasi kejadian guna memimpin penanganan darurat serta memastikan tidak ada risiko lanjutan. Langkah cepat ini dilakukan demi mencegah meluasnya dampak dan menjaga keamanan area sekitarnya yang berdekatan dengan jalur perdagangan laut strategis di Teluk Persia.

3. Evakuasi Massal dan Dampak Aktivitas Pelabuhan

Segera setelah ledakan terjadi, aparat keamanan dan tim penyelamat melakukan evakuasi besar-besaran. Truk-truk logistik yang berada di dalam kawasan pelabuhan diperintahkan keluar dari lokasi demi alasan keamanan. Aktivitas Pelabuhan Shahid Rajaee pun dihentikan total sementara waktu, hingga situasi dianggap aman. Otoritas bea cukai setempat menyebutkan bahwa tempat penyimpanan kontainer yang meledak kemungkinan besar mengandung bahan kimia mudah terbakar dan barang-barang berbahaya lainnya.

Salah satu saksi mata mengatakan bahwa suasana di lokasi sangat mencekam. “Banyak orang terluka tergeletak di jalan, dan api menyala di mana-mana. Kami hanya bisa berlari menjauh untuk menyelamatkan diri,” ujarnya dalam kondisi terguncang.

4. Tantangan Penanganan Bahan Kimia dan Keamanan Pelabuhan

Insiden ini menjadi alarm keras bagi sistem penanganan bahan kimia dan keamanan fasilitas pelabuhan di Iran. Penanganan yang kurang profesional terhadap bahan-bahan mudah terbakar menjadi sorotan utama dalam insiden kali ini. Pemerintah kini didesak untuk mengevaluasi ulang standar keselamatan di seluruh pelabuhan dan zona industri yang menyimpan bahan berbahaya. Selain itu, investigasi mendalam akan menjadi kunci untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Upaya pemadaman api terus dilakukan dengan menggunakan armada pemadam kebakaran dan dukungan militer. Lokasi pelabuhan saat ini dijaga ketat untuk mencegah akses dari pihak yang tidak berkepentingan.