Kim Jong Un Pimpin Peluncuran Kapal Perusak ‘Kang Kon’ Setelah Kecelakaan

Kuatbaca.com - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, baru-baru ini memimpin peluncuran sebuah kapal perusak baru bernama ‘Kang Kon’. Kapal ini merupakan kapal penghancur seberat sekitar 5.000 ton yang sempat mengalami kegagalan peluncuran akibat kecelakaan serius beberapa bulan lalu. Lokasi peluncuran berada di galangan kapal Rajin, tepat di pesisir kota Chongjin, wilayah timur laut Korut, di mana insiden kecelakaan sebelumnya terjadi.

1. Kronologi Kecelakaan yang Menghambat Peluncuran Kapal Perusak

Insiden kecelakaan yang terjadi pada 21 Mei 2025 lalu menyebabkan kerusakan cukup parah pada bagian bawah kapal yang baru saja dibangun. Kecelakaan ini membuat proses peluncuran kapal ‘Kang Kon’ harus tertunda dan memicu kemarahan dari Kim Jong Un. Menurut laporan resmi, kecelakaan tersebut diduga akibat kesalahan teknis yang tergolong sebagai “tindakan kriminal yang disebabkan oleh kecerobohan total.”

2. Sanksi Tegas bagi Pejabat yang Terlibat Dalam Kegagalan Peluncuran

Sebagai respons atas insiden tersebut, Kim Jong Un mengambil tindakan tegas dengan menahan empat pejabat yang terkait dengan proses peluncuran kapal. Tiga di antaranya berasal dari pihak galangan kapal yang dinilai lalai dalam pelaksanaan tugasnya. Penahanan ini menjadi peringatan keras bagi semua yang terlibat, menegaskan sikap keras rezim terhadap kesalahan yang dianggap membahayakan program militer negara.

3. Kapal ‘Kang Kon’ dan Potensi Militer Korea Utara

Militer Korea Selatan memprediksi bahwa kapal perusak ‘Kang Kon’ memiliki ukuran dan spesifikasi yang mirip dengan kapal kelas perusak Choe Hyon yang diluncurkan oleh Korea Utara pada bulan April 2025. Kapal ini diperkirakan membawa berbagai persenjataan canggih dan teknologi militer mutakhir yang akan memperkuat kemampuan angkatan laut Korut. Rencana pembangunan kapal kelas perusak serupa juga telah disetujui oleh Kim Jong Un untuk dilaksanakan dalam dua tahun mendatang, menandakan ambisi Korut dalam meningkatkan kekuatan angkatan lautnya.

4. Implikasi Strategis Peluncuran Kapal Perusak Baru bagi Stabilitas Kawasan

Peluncuran kapal perusak ‘Kang Kon’ ini menambah dinamika baru dalam situasi keamanan di kawasan Asia Timur. Kapal perang baru ini tidak hanya simbol kekuatan militer Korut, tetapi juga sinyal politik yang kuat dalam menghadapi tekanan dari negara-negara Barat dan tetangga regional. Para pengamat menilai, meskipun peluncuran sebelumnya gagal, keseriusan Kim Jong Un dalam mempercepat pembangunan kapal perusak ini menunjukkan tekad Korut untuk memperkuat posisi strategisnya di laut dan memperluas kemampuan pertahanan nasional.