Kandidat Capres Kolombia, Miguel Uribe, Ditembak Saat Berpidato

8 June 2025 10:48 WIB
miguel-uribe-seorang-kandidat-dalam-pemilihan-presiden-kolombia-tahun-2026-getty-images-1749352116907_169.webp

Kuatbaca.com - Kejadian menggemparkan terjadi di Kolombia pada Sabtu, 7 Juni 2025, ketika Miguel Uribe, seorang kandidat calon presiden dalam Pemilu Kolombia 2026, menjadi korban penembakan saat tengah berpidato di sebuah taman. Dalam insiden tersebut, Uribe mengalami luka tembak serius dengan tiga peluru yang bersarang di tubuhnya, dua di antaranya mengenai bagian kepala. Kejadian ini sontak membuat suasana panik dan kekhawatiran meluas, terutama di kalangan pendukungnya dan masyarakat Kolombia pada umumnya.

1. Kronologi Penembakan dan Penangkapan Pelaku

Insiden tragis itu terjadi saat Uribe sedang menyampaikan orasi politik di depan para pendukungnya. Tiba-tiba, seorang pria tak dikenal muncul dan menembakkan senjata secara tiba-tiba. Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan saat-saat mencekam ketika peluru menghantam kepala Uribe, memicu kepanikan para warga yang hadir. Beruntung, aparat kepolisian yang berada di lokasi segera bertindak cepat dan berhasil menangkap pelaku penembakan tersebut di tempat kejadian. Namun, kondisi Uribe saat ini masih sangat kritis dan sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

2. Reaksi Politik dan Kekhawatiran terhadap Demokrasi Kolombia

Partai Centro Democratico yang dipimpin oleh Miguel Uribe langsung mengecam keras serangan tersebut. Mereka menyebut insiden ini bukan sekadar ancaman terhadap nyawa seorang tokoh politik, melainkan juga ancaman serius terhadap prinsip demokrasi dan kebebasan berpolitik di Kolombia. Pemerintah yang dipimpin Presiden sayap kiri Gustavo Petro pun memberikan pernyataan resmi yang menegaskan bahwa tindakan kekerasan tersebut sangat tidak dapat diterima dan merupakan serangan terhadap demokrasi negara. Mereka berjanji akan mengusut tuntas kasus ini hingga pelaku dan dalang di baliknya dapat diproses secara hukum.

3. Latar Belakang Miguel Uribe dan Hubungan Keluarga

Miguel Uribe bukan sosok asing di dunia politik Kolombia. Ia dikenal sebagai tokoh politik yang memiliki latar belakang keluarga yang kuat dan penuh tragedi. Ibunya, Diana Turbay, adalah seorang jurnalis terkenal yang tewas pada 1991 akibat upaya penyelamatan gagal setelah ia diculik oleh kartel narkoba Medellin yang dikendalikan oleh Pablo Escobar. Sejak kecil, Uribe tumbuh dalam bayang-bayang kisah kelam tersebut, yang turut membentuk karakternya sebagai figur publik yang berani dan vokal memperjuangkan perubahan.

4. Implikasi dan Harapan untuk Keamanan Politik Kolombia

Penembakan terhadap Miguel Uribe ini menjadi peringatan keras bagi stabilitas politik Kolombia, terutama menjelang pemilihan presiden yang sangat dinantikan pada Oktober 2026. Insiden ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi meningkatnya kekerasan politik yang bisa mengguncang proses demokrasi. Para pengamat politik mengingatkan pentingnya upaya bersama dari semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar pemilu berjalan dengan damai dan adil. Masyarakat Kolombia berharap agar Miguel Uribe segera pulih dan kasus ini dapat segera diusut tuntas untuk menegakkan keadilan.

Penembakan terhadap kandidat capres ini menjadi salah satu titik kritis dalam perjalanan demokrasi Kolombia yang penuh tantangan. Harapan besar kini tertuju pada proses hukum yang berjalan dan kemampuan negara dalam melindungi para tokoh politik dari ancaman kekerasan yang bisa merusak kepercayaan publik terhadap sistem politik yang sehat.

internasional

Fenomena Terkini






Trending