4 Fakta Penting Penembakan Kandidat Capres Kolombia Miguel Uribe Saat Kampanye di Bogota

Kuatbaca.com - Pemilihan presiden Kolombia 2026 dikejutkan oleh insiden mengerikan yang menimpa salah satu kandidat kuat, Miguel Uribe. Saat sedang menyampaikan pidato kampanye di sebuah taman terbuka di kawasan Fontibon, Bogota, Uribe menjadi sasaran penembakan. Insiden ini terjadi pada Sabtu, 7 Juni 2025, dan segera menyita perhatian publik nasional maupun internasional. Tindakan kekerasan ini mengganggu jalannya proses demokrasi di Kolombia, mengingat situasi politik yang tengah memanas menjelang pemilu.
Menurut laporan dari pihak kepolisian, insiden terjadi di tengah kerumunan pendukung saat Uribe sedang menyampaikan orasi politik. Rekaman yang beredar menunjukkan kepanikan warga dan tim kampanye setelah terdengar suara tembakan yang memekakkan telinga. Uribe langsung terjatuh dan dilarikan ke rumah sakit terdekat dalam kondisi kritis.
1. Pelaku Masih di Bawah Umur
Hal yang mengejutkan dari insiden ini adalah identitas pelaku. Pelaku penembakan diketahui masih berusia sekitar 15 tahun. Ia langsung diamankan di lokasi kejadian oleh aparat keamanan yang tengah berjaga dalam acara tersebut. Saat ditangkap, pelaku mengalami luka dalam kekacauan yang terjadi sesaat setelah tembakan dilepaskan.
Selain Uribe, dua orang lainnya yang berada di sekitar lokasi juga mengalami luka akibat insiden tersebut. Pihak berwenang berhasil menyita sebuah senjata api jenis Glock yang diduga digunakan pelaku. Sampai saat ini, motif di balik penyerangan masih belum diungkapkan ke publik. Namun, pemerintah Kolombia melalui kementerian pertahanan menyatakan akan menggunakan seluruh sumber daya militer, kepolisian, dan intelijen untuk menyelidiki latar belakang insiden ini.
2. Uribe Ditembak di Bagian Kepala dari Belakang
Salah satu hal yang membuat kasus ini menjadi perhatian khusus adalah lokasi tembakan yang sangat fatal. Miguel Uribe diketahui tertembak di bagian kepala, dan tembakan itu berasal dari arah belakang. Posisi korban saat berpidato tampaknya membuatnya rentan terhadap serangan mendadak semacam ini.
Uribe merupakan figur politik konservatif yang dikenal kritis terhadap pemerintahan saat ini. Ia adalah bagian dari Partai Democratic Center, partai oposisi yang memiliki pengaruh besar di Kolombia. Walau tidak memiliki hubungan keluarga langsung dengan mantan presiden Alvaro Uribe, banyak pihak menilai posisinya sebagai tokoh penting dalam oposisi membuatnya menjadi target berisiko.
3. Operasi Darurat dan Kondisi Terkini Uribe
Setelah dilarikan ke rumah sakit, Miguel Uribe langsung menjalani prosedur medis darurat. Tim dokter menyatakan bahwa ia harus menjalani operasi bedah saraf dan juga prosedur vaskular perifer akibat luka yang sangat serius di kepala. Proses pembedahan tersebut berlangsung selama beberapa jam dan disebut-sebut cukup krusial untuk menentukan kondisi selanjutnya.
Keluarga Uribe, terutama sang istri Maria Claudia Tarazona, memberikan kabar terbaru tentang perkembangan kondisi suaminya. Dalam pernyataan yang disampaikan ke media, ia menyebutkan bahwa Uribe telah melalui operasi pertama dengan baik dan sedang memasuki masa kritis dalam proses pemulihan. Wali kota Bogota juga menyampaikan bahwa tim medis akan terus mengawasi ketat perkembangan kesehatannya selama beberapa hari ke depan.