Brasil Hentikan Sementara Ekspor Ayam ke Puluhan Negara Akibat Temuan Flu Burung

Pemerintah Brasil melalui Kementerian Pertanian mengambil langkah tegas dengan menghentikan sementara ekspor ayam ke sejumlah negara, menyusul temuan kasus pertama flu burung di salah satu peternakan komersial. Langkah ini diambil sebagai bentuk upaya pengendalian penyebaran virus dan perlindungan pasar ekspor unggas negara tersebut.
Brasil, Eksportir Ayam Terbesar Dunia, Terkena Dampak Wabah
Brasil yang selama ini dikenal sebagai eksportir ayam terbesar di dunia, kini tengah menghadapi tantangan besar akibat munculnya kasus flu burung di wilayah Montenegro, Negara Bagian Rio Grande do Sul, Brasil bagian selatan.
Mengutip laporan Reuters, Rabu (11/6/2025), otoritas setempat terus memperbarui daftar negara yang akan dihentikan sementara pasokan unggas dari Brasil.
Daftar Negara yang Disetop Impor Ayam dari Brasil
Beberapa negara yang tercatat telah disetop sementara pengiriman ayam dari Brasil antara lain:
- China
- Uni Eropa
- Irak
- Korea Selatan
- Chili
- Filipina
- Afrika Selatan
- Peru
- Albania
- Kanada
- Republik Dominika
- Uruguay
- Malaysia
- Mauritania
- Argentina
- Timor Leste
- Maroko
- India
- Sri Lanka
- Makedonia Utara
- Pakistan
Wilayah Rio Grande do Sul Tambah Daftar Negara Tujuan yang Disetop
Selain kebijakan nasional, pemerintah negara bagian Rio Grande do Sul juga secara independen menghentikan sementara ekspor ayam ke berbagai negara seperti:
- Rusia
- Belarus
- Armenia
- Kirgistan
- Arab Saudi
- Meksiko
- Kuwait
- Inggris Raya
- Oman
- Angola
- Turki
- Bahrain
- Kuba
- Montenegro
- Namibia
- Kazakhstan
- Bosnia dan Herzegovina
- Tajikistan
- Ukraina
Montenegro Ikut Hentikan Ekspor ke Negara Timur Tengah dan Asia
Wilayah Montenegro turut menangguhkan ekspor ayamnya ke beberapa negara mitra dagang seperti:
- Uni Emirat Arab
- Jepang
- Qatar
- Yordania
Langkah Pencegahan Menyusul Risiko Penularan Global
Kebijakan ini merupakan tindakan preventif untuk meminimalisir potensi penyebaran flu burung ke pasar internasional. Pemerintah Brasil menyatakan akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi sebelum membuka kembali jalur ekspor ke negara-negara mitra.