Detik-detik Pengeroyok AKP Rudi Dijemput Polisi hingga Ibunda Menangis

Jakarta - Polisi menangkap salah satu pengeroyok perwira Ditlantas Polda Metro Jaya AKP Rudi Wira, Jafar Shodiq. Dalam video penangkapannya, ibunda Jafar menangis histeris saat tahu anaknya dijemput polisi.
Dalam video yang dilihat, Jumat (15/4/2022), terlihat tiga polisi dari Polda Metro sedang berada di rumah Jafar. Saat itu, Jafar bersama dengan kedua orang tua dan juga bersikap kooperatif.
"Yang penting sekarang kooperatif, nah kita nanti minta keterangan di kantor ya. Kita nanti minta keterangan seputar aksi. Terus sama baju-baju ini (sambil menunjukkan handphone ke Jafar) nanti kamu bawa ya," kata salah seorang polisi.
Polisi menjelaskan pihaknya mendapatkan surat perintah penangkapan Jafar. Saat tahu anaknya akan dibawa ke kantor polisi, sang ibunda yang mengenakan kaus berwarna merah langsung menangis histeris.
"Kami dari Polda Metro, Pak, terus ini terkait aksi yang di DPR kemarin, jadi kami ada surat perintah untuk penangkapan untuk ngambil keterangannya Jafar," ujarnya.
"Cuma ambil keterangan saja, ini surat perintah tugas kami juga, Bapak. Jadi kami bawa Jafar dulu ke kantor untuk diambil keterangan," tambahnya.
Personel lainnya juga memberi penjelasan bahwa Jafar akan diperiksa selama 1x24 jam. Selanjutnya, polisi akan menentukan hasil dari pemeriksaan tersebut.
"Jadi kalau Jafar terbukti atau tidak nanti 1x24 jam, ini kan disaksikan orang tuanya kan ya, yang penting kooperatif," katanya.
Polisi sudah lebih dulu menangkap dua terduga pelaku pengeroyokan polantas AKP Rudi Wira di tengah demo 11 April. Kedua terduga pelaku itu berinisial JS dan MNNA.
6 Polisi Terluka Saat Demo 11 April
Enam polisi terluka dalam insiden kericuhan demo 11 April di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. Salah satunya perwira Ditlantas Polda Metro Jaya bernama AKP Rudi Wira.
Rudi Wira dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, akibat luka yang dideritanya. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo sempat menjenguk AKP Rudi Wira.
"Malam ini saya beserta staf baru saja melihat keadaan dari AKP Rudi Wira, anggota Polantas Polda Metro Jaya yang tadi pada saat kejadian di depan DPR/MPR menjadi korban dari penganiayaan yang dilakukan oleh massa," ujar Kombes Sambodo di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/4).
Sambodo menjelaskan Rudi Wira bersama jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya sedang mengevakuasi kendaraan yang terjebak di Tol Dalam Kota. Tapi tiba-tiba, sekelompok massa menyerang AKP Wira hingga terluka.
"Kami kemudian berusaha mengevakuasi kendaraan tersebut, namun tiba-tiba kami diserang oleh massa liar yang berada di dalam tol tersebut," jelas Sambodo.
Sambodo mengatakan kondisi Rudi Wira saat ini stabil. Rudi Wira mengalami luka di kepala bagian belakang akibat pengeroyokan massa tersebut.