Zulhas Tinjau Kopdes Merah Putih Ceria Sembako di Bandung: Siap Jadi Percontohan Nasional

24 June 2025 17:06 WIB
zulkifli-hasan-1750753372380.jpeg

Kuatbaca.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas, melakukan kunjungan kerja ke Kopdes Merah Putih Ceria Sembako yang terletak di Desa Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dalam kunjungannya, Zulhas menyatakan bahwa sistem operasional koperasi ini sudah berjalan dengan baik dan layak menjadi model nasional.

1. Tindak Lanjut Arahan Presiden Prabowo

Peninjauan ini merupakan bagian dari tindak lanjut rapat terbatas (ratas) yang digelar bersama Presiden Prabowo Subianto di Hambalang pada Senin (23/6/2025). Dalam ratas tersebut, Zulhas diberikan target ambisius: menyelesaikan pembentukan seluruh Kopdes Merah Putih di Indonesia dalam kurun waktu 1,5 bulan.

“Udah bagus ini Kopdes Merah Putih Ceria Sembako, tinggal di-branding aja. Lolos lah jadi Kopdes Merah Putih,” ujar Zulhas, menandakan optimisme terhadap keberhasilan inisiatif ini.

2. Sembako Lengkap dan Layanan Logistik Terintegrasi

Kopdes Ceria Sembako telah menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat, mulai dari beras, minyak goreng, gula, hingga LPG. Tak hanya berhenti di penjualan sembako, koperasi ini juga dilengkapi dengan kendaraan truk distribusi yang mendukung kelancaran logistik ke daerah sekitar.

Inovatifnya, koperasi ini juga melayani pengiriman surat, dokumen, barang, paket, hingga melayani pesanan dari marketplace. Hal ini menunjukkan bagaimana koperasi desa bisa berkembang menjadi pelaku ekonomi yang aktif dalam ekosistem digital dan layanan logistik modern.

3. Solusi Rantai Pasok dan Harga Lebih Terjangkau

Salah satu tujuan utama pendirian Kopdes Merah Putih adalah memangkas rantai distribusi dari produsen ke konsumen. Dengan rantai distribusi yang lebih pendek, diharapkan harga barang kebutuhan pokok di desa bisa lebih murah dan stabil.

“Kita ingin harga di desa tidak lebih mahal dari kota. Lewat koperasi, distribusi bisa lebih langsung dan efisien,” jelas Zulhas dalam sambutannya kepada pengurus Kopdes.

Zulhas juga mendorong koperasi untuk tidak ragu melakukan ekspansi jika permintaan meningkat. “Truk kaya gini beli. Kalau satu kurang, ya beli dua,” katanya sambil menunjuk armada distribusi milik Kopdes Ceria Sembako.

4. Peran Strategis Kopdes Merah Putih untuk Ketahanan Pangan

Zulhas menekankan bahwa Kopdes Merah Putih bukan hanya koperasi biasa. Lebih dari itu, koperasi ini akan menjadi garda terdepan dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Selain menjual kebutuhan pokok, koperasi juga akan berperan sebagai penyalur pupuk subsidi, tabung LPG, hingga bantuan pemerintah lainnya.

Melalui pendekatan ekonomi berbasis komunitas ini, pemerintah berharap akan tumbuh kemandirian desa dan inklusi ekonomi di wilayah-wilayah pedesaan.

Koperasi Desa sebagai Pilar Ekonomi Kerakyatan

Kehadiran Kopdes Merah Putih di Cileunyi Wetan menjadi bukti bahwa koperasi modern dapat menjadi solusi konkret dalam membangun ekonomi lokal yang tangguh dan terjangkau. Dengan dukungan pemerintah pusat dan arahan langsung dari Presiden, koperasi semacam ini diproyeksikan tumbuh di ribuan desa dalam waktu dekat.

Langkah Zulhas meninjau langsung operasional koperasi ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membumikan konsep koperasi sebagai bentuk nyata ekonomi gotong royong.

Fenomena Terkini






Trending