KuatBaca

Kuatbaca.com - Meski telah berpisah dan menjalani kehidupan terpisah, Wulan Guritno dan Adilla Dimitri tetap memperlihatkan komitmen mereka untuk menjadi orang tua yang baik bagi anak-anak mereka. Meskipun pernikahan mereka berakhir, tetapi tanggung jawab sebagai orang tua tetap menjadi prioritas utama bagi keduanya.

Mempertahankan Komunikasi

Adilla Dimitri dengan tegas menyatakan pentingnya menjaga komunikasi yang baik meskipun hubungan perkawinan telah berakhir. Dalam sebuah wawancara, ia menekankan betapa pentingnya tetap berhubungan secara positif demi kepentingan anak-anak mereka. Baginya, hubungan yang harmonis sebagai orang tua adalah hal yang tidak bisa diganggu gugat.

Kompak Meski Berpisah

Meskipun telah bercerai, Wulan Guritno dan Adilla Dimitri tetap menunjukkan kesatuan dalam hal mendukung dan mengasuh anak-anak mereka. Kehadiran keduanya dalam acara bersama menunjukkan bahwa meskipun telah berpisah secara romantis, tetapi keduanya masih mampu bekerja sama dalam hal-hal yang berkaitan dengan anak-anak mereka.

Menjaga Kehormatan

Adilla Dimitri juga menekankan pentingnya menghormati peran Wulan Guritno sebagai ibu dari anak-anak mereka. Meskipun kehidupan rumah tangga telah berubah, ia mengajarkan kepada anak-anaknya untuk tetap menghormati dan menghargai peran ibu mereka dalam kehidupan mereka.

Mempertahankan Hubungan Keluarga

Meskipun pernikahan telah berakhir, hubungan keluarga antara Wulan Guritno dan Adilla Dimitri tetap dijaga. Mereka berdua memastikan bahwa anak-anak mereka merasa didukung dan dicintai oleh kedua orang tua mereka. Komitmen untuk mempertahankan kedekatan keluarga menjadi prioritas bagi keduanya.

Pemisahan yang Berdamai

Meskipun menghadapi proses perceraian, Wulan Guritno dan Adilla Dimitri menunjukkan sikap dewasa dan damai. Mereka berdua mengutamakan kepentingan anak-anak dan berusaha untuk menciptakan lingkungan yang stabil dan penuh kasih sayang bagi mereka. Pemisahan mereka tidak menghalangi upaya mereka untuk tetap bertanggung jawab sebagai orang tua yang baik. (*)