Warga Kalimantan Pilih Liburan ke Blok M Jakarta Gara-gara TikTok: Tempat Nongkrong Favorit Gen Z

Kuatbaca.com - Blok M, kawasan legendaris di Jakarta Selatan, kembali menjadi pusat perhatian publik, khususnya kalangan muda Gen Z. Tempat yang dulunya dikenal sebagai pusat perbelanjaan dan kuliner kini berevolusi menjadi ruang publik yang ramah anak muda, dengan fasilitas modern dan ruang terbuka yang Instagramable.
Tren ini turut menarik minat wisatawan dari luar Jakarta. Salah satunya adalah Kiken, seorang warga asal Muara Teweh, Kalimantan Tengah, yang memilih menghabiskan libur panjang akhir Mei 2025 dengan berkunjung ke kawasan Blok M. Kiken menilai Blok M sebagai tempat yang inklusif dan cocok untuk gaya hidup Gen Z masa kini.
1. Nongkrong dan Berdiskusi di Ruang Publik yang Inklusif
Dalam keterangannya saat ditemui di lokasi, Kiken mengatakan bahwa ia menyukai suasana Blok M yang terbuka dan penuh aktivitas anak muda. Bagi dia, tempat ini tidak hanya sekadar untuk jalan-jalan atau makan, tetapi juga sebagai wadah untuk berdiskusi, berkumpul, dan berbagi ide dengan teman-teman.
"Oke, di sini tuh kan kayak tamannya sebagai ruang inklusif ya. Blok M-nya juga sebagai tempat untuk Gen Z, nongkrong-nongkrong gitu kan. Kita bisa berdiskusi, terus juga ngumpul sama teman-teman," tutur Kiken yang berusia 24 tahun.
Tidak hanya taman, Blok M kini memiliki fasilitas seperti perpustakaan mini, tempat duduk nyaman, hingga galeri seni yang membuat tempat ini semakin menarik untuk dikunjungi oleh generasi muda dari berbagai daerah.
2. TikTok dan Instagram Jadi Alasan Blok M Makin Dikenal
Menurut Kiken, popularitas Blok M di kalangan Gen Z tidak lepas dari peran media sosial. Konten-konten menarik di TikTok, Instagram, dan Google membuat tempat ini viral dan masuk dalam daftar kunjungan wajib saat liburan di Jakarta.
"Blok M kan, selain punya banyak toko-toko dan resto yang happening banget, trending banget, di sini juga ada taman yang cocok banget buat Gen Z. Jadi ya, berguna banget infonya dari TikTok, Instagram, Google gitu," jelasnya.
Kiken mengaku ini adalah kunjungan keempatnya ke Jakarta dan selalu menyempatkan diri mampir ke Blok M. Menurutnya, ada sesuatu yang unik dan selalu baru dari tempat ini setiap kali datang, baik dari segi kuliner, desain tempat, hingga komunitas yang ramai beraktivitas.
3. Blok M Lebih Lengkap Dibanding Tempat Liburan di Daerah
Berbeda dengan beberapa tempat di Kalimantan yang menurut Kiken cenderung fokus pada restoran saja, Blok M menawarkan pengalaman yang lebih beragam. Mulai dari taman terbuka, tempat baca, hingga fasilitas publik yang nyaman bagi siapa saja.
"Beda kalau misalkan di Kalimantan itu lebih ke resto aja. Tapi kan di sini kita bisa sambil baca, ada perpusnya juga, ada taman untuk santai. Jadi itu benar-benar lengkap gitu," katanya.
Hal ini menunjukkan bahwa urban space seperti Blok M bukan hanya sekadar pusat belanja atau makan, melainkan sudah menjadi ruang budaya dan interaksi sosial yang hidup. Konsep ini sangat diminati oleh Gen Z yang gemar mencari pengalaman baru di ruang publik yang terbuka dan fleksibel.
4. Bujet Liburan Murah Tapi Berkesan di Tengah Jakarta
Menariknya, meskipun berada di pusat kota, Kiken menyebut bahwa liburan ke Blok M tetap terjangkau. Ia menyiapkan bujet sekitar Rp 300 ribu untuk eksplorasi makanan dan kafe yang ada di sana, dan menurutnya jumlah tersebut masih sangat cukup.
"Mungkin eksplor makanan dan segala macam, kalau aku sih sampai Rp 300 ribu masih bisa ya, karena di sini banyak kafe-kafe yang bagus, jadi ya nggak apa-apa kalau dicoba," ungkap Kiken sambil tersenyum.
Kawasan Blok M sendiri memang dikenal memiliki banyak pilihan tempat makan, mulai dari street food hingga restoran kekinian, yang cocok untuk hangout sambil menikmati suasana kota.
Blok M Jadi Simbol Ruang Kota Ramah Gen Z
Fenomena Kiken dan wisatawan muda lain yang memilih Blok M sebagai tujuan liburan menunjukkan bahwa kawasan ini berhasil bertransformasi menjadi ikon baru ruang publik yang digemari generasi muda. Didukung oleh promosi dari media sosial dan pengalaman yang menyenangkan, Blok M kini tidak lagi hanya sekadar lokasi belanja, tapi telah menjadi ruang urban lifestyle yang inklusif dan interaktif.