Warga Depok Berburu Foto di Bundaran HI: “Cuma Lebaran yang Bisa Bikin Jakarta Sepi!”

Kuatbaca.com - Hari raya Idulfitri tidak hanya jadi momen istimewa untuk berkumpul bersama keluarga, tapi juga menjadi kesempatan langka bagi sebagian orang untuk menikmati wajah Jakarta yang sepi dan lengang. Salah satunya adalah Asep (37), warga asal Depok, yang sengaja datang ke Bundaran HI sejak pagi untuk mengabadikan suasana Jakarta yang nyaris tanpa kemacetan.
1. Berangkat Pagi-Pagi Demi Momen Langka
Asep mengaku sudah tiba di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, sekitar pukul 06.30 WIB. Tujuannya jelas: berburu foto di jalanan ikonik Jakarta yang kosong dari kendaraan. Ia menyadari bahwa momen seperti ini hanya datang sekali dalam setahun, dan tak ingin melewatkannya.
“Karena kan langka ya momennya. Jarang banget Jakarta bisa seperti ini, cuma Lebaran doang kayaknya yang bikin Jakarta nggak macet,” ujar Asep saat ditemui pada Selasa, 1 April 2025.
2. Foto Bareng Vespa Oranye Kesayangan
Tak sendiri, Asep datang bersama temannya. Ia membawa serta Vespa berwarna oranye terang, yang menjadi properti utama dalam sesi fotonya hari itu. Dengan jalanan Jakarta yang lapang dan cuaca pagi yang cerah, Asep merasa ini saat yang sempurna untuk mengambil gambar kenangan.
“Saya memang pengin foto-foto bareng motor. Sekarang suasananya pas banget, jadi sayang kalau nggak dimanfaatin,” ujarnya sembari tertawa.
3. Jakarta Kosong, Semua Sudut Jadi Spot Foto
Tidak hanya Vespa dan dirinya yang menjadi objek utama, Asep juga memotret berbagai sisi kota Jakarta dari sudut pandangnya. Ia menyebutkan bahwa semua sudut jalan tampak lebih indah saat tak dihiasi oleh padatnya kendaraan.
“Saya fotoin apapun yang keliatan menarik. Bisa bangunan, jalan, papan petunjuk, pokoknya suasana Jakarta yang kosong dan tenang,” katanya.
Asep juga mengaku sering berburu foto di akhir pekan, namun suasana seperti saat Lebaran tetap tak tergantikan.
4. Lebaran: Satu-Satunya Momen Jakarta Tak Macet?
Fenomena sepinya Jakarta saat Idulfitri memang bukan hal baru. Seiring dengan jutaan warga yang mudik ke kampung halaman, volume kendaraan di Ibu Kota turun drastis. Hal ini menciptakan suasana yang kontras dibanding hari-hari biasa, di mana kemacetan seolah menjadi bagian dari rutinitas warga.
“Kalau hari biasa mah jangankan Bundaran HI, ke perempatan kecil juga udah macet. Makanya saya manfaatin banget pas momen Lebaran,” ujar Asep.
5. Warga Lain Juga Nikmati Momen Serupa
Asep bukan satu-satunya yang memanfaatkan suasana Jakarta yang lengang. Beberapa warga lain tampak berolahraga, berfoto, bahkan hanya sekadar duduk santai menikmati pagi di trotoar Bundaran HI. Jalanan yang biasanya ramai dan bising, berubah menjadi ruang publik yang lebih manusiawi.
Hari raya Idulfitri tak hanya menjadi waktu penuh makna secara spiritual, tapi juga menjadi momen langka di mana Jakarta benar-benar "beristirahat" dari hiruk pikuk rutinitasnya. Warga seperti Asep memanfaatkannya untuk berburu foto dan menikmati suasana yang jarang bisa ditemukan. Dalam sekejap, jalan-jalan protokol Jakarta berubah menjadi spot foto, jalur lari, atau tempat duduk santai yang damai. Setahun sekali, Jakarta memberikan kejutan: jalanan kosong dan langit yang lebih biru.