Viral Toko Vape di Bogor Dibobol 3 Maling, Polisi Selidiki

Kuatbaca.com-Kabar mengenai pencurian sebuah toko vape di Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Aksi pencurian yang diabadikan dalam sebuah video itu menunjukkan bagaimana tiga pria beraksi dengan cekatan.

Dari potongan gambar yang tersebar, tampak jelas bagaimana salah satu dari mereka dengan sigap membuka pintu toko tersebut. Tak lama setelahnya, kedua rekannya pun mengikuti masuk ke dalam toko. Mereka bertiga tampak sibuk mengumpulkan barang-barang dari toko vape dan memasukkannya ke dalam sebuah kotak. Setelah merampas barang-barang dengan cepat, mereka meninggalkan toko dengan kondisi berantakan.

Muhammad Zulvikar, pemilik toko yang menjadi korban, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kejadian yang terjadi pada Senin (18/9) dini hari tersebut. Menurutnya, para pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang tersebut telah menyebabkan kerugian hingga Rp 45 juta.

"Kejadian ini sangat mengejutkan. Aksi mereka terencana dengan baik. Mereka bahkan menggunakan mobil saat beraksi. Yang lebih mengejutkan, kami menduga mereka berhasil membobol gembok toko dengan menggunakan cairan kimia tertentu," ujar Zulvikar dengan nada sedih.

1. Zulvikar juga telah melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib.

"Kami sudah menghubungi polisi. Mereka telah datang untuk melakukan olah TKP," tambahnya.

Menanggapi kejadian ini, AKP Yunli Pangestu dari Polsek Cibinong membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP dan saat ini kasus tersebut sedang dalam tahap penyelidikan. "Kami memastikan akan bekerja keras untuk mengungkap kasus ini dan menemukan para pelakunya," tegas Yunli.

Kejadian pencurian seperti ini menunjukkan betapa pentingnya keamanan bagi setiap toko dan usaha. Selain kerugian materi, kejadian semacam ini tentunya bisa mengurangi rasa kepercayaan konsumen. Oleh karena itu, pemilik usaha perlu meningkatkan pengamanan toko mereka, baik dengan sistem keamanan yang lebih canggih maupun dengan penjagaan yang lebih ketat.

Kasus ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat luas untuk selalu waspada dan berhati-hati, serta meningkatkan kebersamaan dengan lingkungan sekitar. Dengan kerjasama yang baik antara masyarakat dan pihak kepolisian, diharapkan kejadian-kejadian serupa bisa diminimalisir di masa depan.

Sementara itu, video pencurian yang viral di media sosial tersebut tentunya menjadi bukti kuat bagi pihak kepolisian dalam melakukan penyelidikan. Hal ini juga menunjukkan bagaimana teknologi saat ini dapat membantu dalam mengungkap tindak kriminal. Diharapkan, dengan bantuan masyarakat yang proaktif melaporkan serta adanya bukti berupa video, pelaku dapat segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.(*)