Viral! Preman Medan Minta Uang Parkir ke Warga yang Parkir di Rumah Sendiri

24 May 2025 15:48 WIB
viral-seorang-preman-terekam-cctv-hendak-merantai-mobil-1748048330508_169.png

Kuatbaca.com - Sebuah kejadian tak masuk akal terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara, yang kini viral di media sosial. Seorang pria yang diduga sebagai preman nekat meminta uang parkir dari pemilik rumah yang memarkir mobilnya sendiri tepat di depan kediamannya. Aksi tersebut terekam kamera dan menuai kemarahan netizen karena dianggap bentuk premanisme yang meresahkan.

1. Aksi Preman Viral, Terekam Saat Menggedor Rumah Warga

Kejadian bermula ketika seorang pria mengendarai sepeda motor dan berhenti di depan sebuah rumah di Jalan Sei Kera, Kecamatan Medan Perjuangan. Dalam video yang beredar, pria itu terlihat mengambil rantai dari motornya dan hendak menggantungkannya ke gagang pintu mobil yang terparkir.

Mobil itu ternyata terparkir di depan rumah pemiliknya sendiri, namun pria tersebut tetap bersikeras meminta uang parkir. Ia bahkan menggedor pintu rumah sambil membawa rantai, diduga untuk menakut-nakuti penghuni agar menyerahkan sejumlah uang.

Aksi ini sontak memicu reaksi publik, lantaran memperlihatkan bentuk pemalakan terang-terangan di lingkungan perumahan warga.

2. Polisi Bertindak Cepat, Pelaku Langsung Ditangkap

Setelah video tersebut viral, pihak kepolisian dari Polrestabes Medan langsung bergerak cepat. Menurut Kasat Reskrim AKBP Bayu Putro Wijayanto, pelaku memang kerap datang ke rumah itu sebelumnya untuk meminta uang parkir secara rutin, baik harian maupun bulanan.

“Padahal korban parkir mobil di rumahnya sendiri. Tapi pelaku tetap menuntut uang parkir,” kata Bayu dalam keterangannya melalui tayangan 20detik.

Polisi juga sedang menyelidiki apakah pelaku memiliki surat izin sebagai juru parkir resmi. Namun, berdasarkan pemeriksaan awal, pelaku tidak memiliki otoritas apa pun dan tindakannya murni termasuk dalam pemerasan dan pengancaman.

3. Modus Premanisme Kembali Menghantui Warga Kota

Kepolisian mengungkap bahwa pelaku telah berulang kali mendatangi rumah korban, bahkan ketika permintaannya ditolak. Pada kejadian terakhir, pelaku nekat datang dengan membawa rantai untuk menakuti korban, dengan harapan korban akhirnya menyerah dan memberikan uang.

“Karena sebelumnya tidak diberi uang, akhirnya pelaku mencoba intimidasi dengan rantai, agar korban keluar rumah dan menyerahkan uang,” jelas Bayu.

Beruntung, aksi pelaku berhasil terekam CCTV dan dijadikan barang bukti oleh petugas untuk menjerat pelaku dengan pasal ancaman dan pemerasan. Kini, pelaku telah diamankan dan ditahan di Polrestabes Medan untuk proses hukum lebih lanjut.

4. Warga Diharap Tak Takut Melapor, Polisi Siap Tindak Preman

Polrestabes Medan mengimbau masyarakat untuk tidak takut melaporkan tindak premanisme seperti ini. Menurut Bayu, kejadian ini bukan hanya kasus tunggal, tetapi bisa terjadi di wilayah lain jika masyarakat tidak bersuara.

“Silakan lapor jika ada tindakan serupa. Kami akan tindak tegas demi keamanan warga,” tegasnya.

Kasus ini menjadi peringatan keras terhadap praktik parkir liar dan pungutan tidak resmi yang masih marak di kota-kota besar. Warga diimbau waspada dan jangan ragu menggunakan jalur hukum jika mengalami tindakan pemerasan serupa.

Premanisme Tak Boleh Dibiarkan, Warga Harus Dilindungi

Kisah pria yang meminta uang parkir dari orang yang parkir di depan rumahnya sendiri menjadi simbol ironi yang memprihatinkan. Premanisme modern yang dibungkus dengan dalih parkir atau keamanan lingkungan sudah seharusnya diberantas dari akar.

Tindakan cepat aparat dalam menangkap pelaku patut diapresiasi. Namun, perlu pengawasan dan edukasi berkelanjutan agar warga tidak menjadi korban dan pelaku tidak merasa kebal hukum. Jangan biarkan ruang publik dan perumahan berubah menjadi ladang pemalakan terselubung.

Fenomena Terkini






Trending