Viral Nenek di Depok Ketahuan Curi Uang Takziah, Polisi Segera Tindaklanjuti

Kuatbaca.com-Kasus viral seorang nenek yang tertangkap basah mencuri uang takziah di Depok, Jawa Barat, menjadi perhatian publik. Video aksi pencurian ini tersebar luas di media sosial dan memicu respons cepat dari aparat kepolisian setempat untuk melakukan pengecekan dan penyelidikan di lokasi kejadian.
1. Kronologi Kejadian dan Bukti Rekaman CCTV
Peristiwa pencurian uang takziah terjadi pada Jumat, 20 Juni 2025, sekitar pukul 13.50 WIB di Jalan HM Thohir, Beji, Depok. Dalam video viral tersebut, terlihat pelaku yang merupakan seorang nenek berinisial M sedang membawa kantong plastik warna merah yang diduga berisi uang takziah yang telah diambil secara diam-diam. Amplop-amplop yang telah dibuka berserakan di
lokasi, menandakan bahwa uang dalam amplop tersebut sudah diambil isinya.
Korban yang mengetahui hal ini sempat merekam aksi pelaku dan memohon agar uang tersebut dikembalikan, "Mending sekarang kasih aja deh apa yang menjadi hak ayah saya," ucap korban dengan nada tegas.
Selanjutnya, berdasarkan rekaman CCTV yang terpasang di rumah almarhum Pak Ahmad Nirwana, korban dapat memastikan pelaku mengambil uang tersebut dari dalam kantong plastik merah yang memang diletakkan sebagai wadah takziah.
2. Tindakan Polisi dan Penemuan Barang Bukti
Menanggapi viralnya video tersebut, Kapolsek Beji, Kompol Josman, langsung memerintahkan petugas untuk mengecek langsung tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan kebenaran informasi yang beredar.
Petugas menemukan kantong plastik merah serta beberapa amplop yang telah terbuka di rumah pelaku. Dari amplop-amplop yang
ditemukan, didapati uang tunai senilai sekitar Rp 600 ribu yang diduga hasil pencurian takziah tersebut. Barang bukti ini menjadi dasar laporan polisi yang selanjutnya akan diproses lebih lanjut.
Korban juga diarahkan oleh pihak kepolisian untuk segera membuat laporan resmi di Polsek Beji guna menindaklanjuti perkara ini sesuai prosedur hukum yang berlaku.
3. Dampak dan Reaksi Masyarakat Sekitar
Kasus pencurian uang takziah yang melibatkan seorang nenek ini tentu menimbulkan keprihatinan, terutama bagi masyarakat yang masih menjunjung tinggi nilai kepercayaan dan solidaritas dalam memberikan bantuan kepada keluarga yang sedang berduka.
Masyarakat sekitar berharap agar aparat kepolisian dapat segera menindaklanjuti kasus ini secara transparan dan memberikan efek jera bagi pelaku agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Pencurian terhadap uang takziah bukan hanya merugikan pihak keluarga yang berduka, tetapi juga mencederai nilai kemanusiaan dan kebersamaan dalam masyarakat.
4. Pentingnya Pengawasan dan Edukasi dalam Masyarakat
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat terhadap dana bantuan maupun donasi di lingkungan masyarakat, terutama yang bersifat sosial dan kemanusiaan seperti takziah dan bantuan lainnya.
Diharapkan, masyarakat dapat lebih waspada dan berhati-hati dalam memberikan atau menyalurkan bantuan agar tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, edukasi tentang pentingnya kejujuran dan menjaga keharmonisan sosial harus terus ditingkatkan agar solidaritas sosial tetap terjaga dan tumbuh dengan baik.
Polisi pun mengimbau masyarakat untuk aktif melapor jika menemukan indikasi kecurangan atau penyalahgunaan dana agar dapat segera ditangani dengan tepat.
Kasus viral nenek mencuri uang takziah di Depok ini kini menjadi perhatian serius dari aparat kepolisian dan masyarakat luas. Penanganan yang cepat dan tepat diharapkan dapat memberikan keadilan bagi pihak yang dirugikan serta menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak dalam menjaga nilai sosial dan kemanusiaan.