Viral Eskalator di Stasiun Palmerah Bikin Antrean, Dikeluhkan Kerap Mati

Kuatbaca.com - Eskalator di Stasiun Palmerah, Jakarta Barat pagi tadi dilaporkan membuat antrean penumpang. Hal tersebut lantaran eskalator tak berfungsi sebagaimana mestinya.
Dilihat dari video viral, Rabu (26/4) kedua eskalator yang mengarah ke lantai utama Stasiun Palmerah tak berfungsi. Terlihat penumpang bergantian menaiki eskalator hingga menciptakan kepadatan.
Beberapa penumpang mesti menunggu di bagian bawah eskalator karena ruangan yang tak cukup. "Eskalator Palmerah mokad (mati) lagi @CommuterLine g****k kok nggak berkesudahan?" ujar salah satu warganet di Twitter.
Dalam unggahan yang sama, KCI tampak merespons keluhan warganet. Ia menyampaikan permintaan maaf dan berjanji akan menindaklanjuti.
"Selamat pagi dan mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Dapat kami sampaikan untuk kendala pada fasilitas eskalator di Stasiun Palmerah tersebut sudah kami sampaikan ke unit terkait untuk dilakukan pengecekan. Terima kasih," tutur akun KAI Commuter.
Terlihat warganet lain meminta KCI untuk menyiapkan petugas yang standby mengecek eskalator. KCI menyampaikan terima kasih atas saran itu.
"Selamat pagi, terima kasih atas kritik dan saran yang diberikan. Perihal tersebut kami sampaikan ke unit terkait untuk menjadi evaluasi demi perbaikan layanan selanjutnya. Terima kasih," katanya.
Pantauan di Stasiun Palmerah, Rabu (26/4) sekitar pukul 17.26 WIB eskalator di lokasi berjalan lancar. Eskalator di kedua peron tampak berfungsi, baik yang menuju ke Kebayoran-Maja ataupun Tanah Abang.
Terlihat unggahan yang ditampilkan warganet merupakan jalur penumpang dari Tanah Abang menuju lobby utama. Terpantau eskalator di sana juga berjalan dengan lancar.
Salah satu petugas stasiun yang tak ingin disebutkan namanya menyebut unggahan video yang beredar bisa saja sudah lama. Ia mengatakan kondisi Stasiun pagi tadi tak seramai yang ditampilkan.
Detikcom berusaha meminta tanggapan dari VP Corporate Secretary KCI Anne Purba. Namun, hingga berita ini dibuat belum ada respons dari pihak terkait.
(*)