Viral BMW M4 Adu Cepat dengan Kereta Whoosh di Tol MBZ, Ahli Ingatkan Bahaya Ngebut Sembarangan

4 June 2025 21:12 WIB
mobil-bmw-m4-adu-cepat-dengan-whoosh-1749018183970_169.png

1. Aksi Ngebut BMW M4 di Tol Layang MBZ Tuai Sorotan

Kuatbaca.com - Sebuah video viral memperlihatkan BMW M4 Competition melaju kencang seakan menyaingi kereta cepat Whoosh di Tol Layang MBZ (Mohammed bin Zayed). Video yang diunggah oleh akun Instagram @jk.feed itu memperlihatkan dua sudut pandang berbeda: dari balik kemudi BMW M4 dan dari jendela penumpang kereta Whoosh. Aksi tersebut menuai perhatian luas warganet yang menyaksikannya di berbagai platform sosial media.

Dalam caption-nya, akun tersebut menantang netizen untuk menebak kecepatan mobil. “BMW M4 vs Whoosh, tebak kecepatannya?” tulisnya. Meskipun tidak ditampilkan secara eksplisit berapa kecepatan BMW tersebut, rekaman menunjukkan mobil itu melaju sangat cepat dan bermanuver menyalip sejumlah kendaraan di jalur tol.

2. Spesifikasi BMW M4: Mobil Sport dengan Akselerasi Ganas

BMW M4 Competition memang bukan kendaraan biasa. Mobil sport coupe ini dilengkapi mesin M TwinPower Turbo 6-silinder yang mampu menghasilkan tenaga hingga 450 hp (331 kW). Dengan tenaga sebesar itu, BMW M4 dapat melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 4 detik.

Performa tinggi tersebut membuat M4 menjadi favorit para penggemar otomotif yang menginginkan sensasi balap di jalan raya. Namun, tanpa penggunaan yang bijak dan kontrol pengemudi yang stabil, mobil seperti ini berpotensi membahayakan baik bagi pengemudinya sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

3. Batas Kecepatan Tol MBZ dan Risiko Bahaya Berkendara

Korps Lalu Lintas Polri sebelumnya telah menetapkan bahwa batas kecepatan di Tol Layang MBZ adalah 60–80 km/jam. Tol ini dikhususkan hanya untuk kendaraan pribadi dengan tinggi maksimal 2,1 meter. Dengan demikian, manuver ekstrem atau berkendara jauh di atas batas kecepatan yang ditetapkan termasuk dalam pelanggaran lalu lintas yang bisa dikenai sanksi.

Menurut Sony Susmana, praktisi keselamatan berkendara dari Safety Driving Consultant Indonesia (SDCI), berkendara dengan mobil berperforma tinggi seperti BMW M4 tidak bisa dilakukan sembarangan. Ia menegaskan bahwa mobil sport memerlukan teknik khusus dan kestabilan emosi tinggi, karena besarnya tenaga bisa dengan mudah memicu pengemudi untuk "buka gas" tanpa kontrol.

4. Jalan Tol Bukan Trek Balap: Perlu Kebijaksanaan Pengemudi

Sony juga mengingatkan bahwa jalan tol, meskipun tampak sepi, tetap menyimpan risiko besar jika dilajukan dengan kecepatan tinggi tanpa perhitungan. “Di jalan tol ada aturan batas kecepatan 60-100 km/jam. Bijaksanalah dalam menentukan kecepatan. Perhatikan tiga hal: keperluan, keamanan, dan kemampuan pengemudi,” ujarnya.

Video viral ini menjadi pengingat bahwa meski memiliki kendaraan berteknologi tinggi, keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama. Masyarakat diimbau untuk tidak meniru aksi berbahaya seperti yang terekam tersebut, apalagi menjadikan jalan umum sebagai ajang adu cepat dengan transportasi lain seperti kereta Whoosh yang memang didesain untuk melaju hingga 350 km/jam.

Aksi Sensasional Bukan untuk Jalan Raya

Meski mengundang kekaguman di dunia maya, aksi adu cepat antara BMW M4 dan kereta Whoosh bukanlah contoh yang patut ditiru. Berkendara di jalan tol tetap harus sesuai aturan hukum dan norma keselamatan. Mobil berperforma tinggi sekalipun, jika dikendarai tanpa kontrol dan etika, bisa menjadi ancaman nyata di jalan raya.

Dengan semakin banyaknya konten viral seperti ini, diperlukan kesadaran kolektif dari pengguna jalan dan penegak hukum untuk terus mengedukasi pentingnya safety driving dan menghormati batas kecepatan di jalan umum. Jangan sampai kesenangan sesaat berujung petaka yang tak diinginkan.

Fenomena Terkini






Trending