KuatBaca.com - Insiden memilukan dialami siswi berinisial SAH (8) dari Kecamatan Menganti, Gresik, yang buta mata kanan setelah mengalami kekerasan dari siswa lain dengan alat tusuk bakso. Pasca peristiwa, trauma mendalam membuatnya enggan bersekolah.
1. Pendampingan Korban
Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Gresik, dr. Titik Ernawati, mengonfirmasi hal tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendampingi korban sejak mendapatkan informasi mengenai insiden tersebut pada awal September 2023.
Dalam kunjungannya ke rumah korban, Titik menekankan bahwa pihaknya sangat peduli terhadap pemulihan korban.
"Dalam dua minggu terakhir, kami fokus pada pendampingan psikologis," ungkap Titik. Penekanan khusus diberikan pada pemulihan mental korban yang terguncang.
Akibat trauma tersebut, korban kesulitan mendeskripsikan sosok pelaku. Menurut Titik, unsur ancaman yang dialami korban saat kejadian membuatnya memerlukan waktu ekstra untuk pulih dan mengungkap detail insiden tersebut.
Sebagai bentuk dukungan penuh dari Dinas KBPPPA Gresik, mereka berencana untuk memfasilitasi keinginan korban agar dapat pindah sekolah. Mengingat, korban telah memutuskan untuk kembali bersekolah hanya jika dia pindah dari sekolah sebelumnya.
"Kami tengah mencari sekolah yang sesuai dan melakukan pendekatan agar korban diterima dengan baik," kata Titik.
2. Masa Lalu Korban Dirahasiakan
Sebagai langkah tambahan, Dinas KBPPPA Gresik berkoordinasi dengan sekolah baru yang nantinya ditempati korban. Mereka ingin memastikan bahwa masa lalu korban dirahasiakan untuk kenyamanan dan keberlanjutan pendidikannya.
"Kami ingin korban diperlakukan seperti siswa lainnya, tanpa harus menghadapi stigmatisasi atau perundungan," imbuh Titik.
Samsul Arif, ayah korban, mengapresiasi langkah yang diambil oleh Dinas KBPPPA Gresik.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan pendampingan yang diberikan. SAH ingin melanjutkan sekolahnya, tetapi di lingkungan baru yang lebih mendukung," kata Samsul.
Dalam bingkai waktu, peristiwa tragis tersebut terjadi pada 7 Agustus 2023. SAH ditarik oleh siswa yang tidak dikenal dan diminta memberikan uang. Namun, ketika permintaannya ditolak, pelaku yang kesal melukai mata kanan SAH dengan tusuk bakso.
Kasus ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya menjaga keamanan dan kesejahteraan siswa di lingkungan sekolah. Semoga korban mendapatkan pemulihan yang cepat dan kembali mengejar pendidikannya dengan penuh semangat.(*)