TransJakarta Pesan 80 Bus Listrik Lokal, Langkah Nyata Menuju Transportasi Ramah Lingkungan

6 May 2025 14:02 WIB
vktr-1746507777341_169.jpeg

1. TransJakarta Tambah Armada Bus Listrik Buatan Anak Bangsa

Kuatbaca.com - Komitmen pemerintah DKI Jakarta untuk mempercepat transisi ke transportasi rendah emisi kembali dibuktikan melalui pemesanan 80 unit bus listrik oleh PT Transportasi Jakarta (TransJakarta). Kali ini, pemesanan dilakukan melalui kerja sama dengan Perum Damri, dan bus-bus tersebut akan diproduksi oleh perusahaan nasional, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR).

Bus yang dipesan merupakan tipe Completely Knocked Down (CKD) dan seluruhnya akan dioperasikan oleh Damri dalam layanan TransJakarta. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia mulai serius mengembangkan moda transportasi publik berbasis energi bersih.

2. Menyusul Keberhasilan Pemesanan Sebelumnya

Pemesanan 80 unit ini merupakan kelanjutan dari keberhasilan proyek sebelumnya, di mana 20 unit bus listrik CKD dari VKTR telah lebih dulu beroperasi di Jakarta melalui operator SinarJaya. Dengan tambahan ini, VKTR memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam pengadaan bus listrik untuk TransJakarta, dengan total 152 unit bus listrik telah dipesan dari perusahaan tersebut.

3. Bus Listrik Lokal dengan Kandungan TKDN Tinggi

Salah satu keunggulan bus listrik buatan VKTR adalah tingkat kandungan lokalnya yang tinggi. VKTR menyatakan bahwa bus CKD mereka telah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40%, menjadikan mereka sebagai perusahaan pertama dan satu-satunya yang telah lolos ambang batas TKDN sesuai regulasi pemerintah Indonesia.

Keberhasilan ini tentunya sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong industri nasional untuk tumbuh dan berkembang melalui penggunaan produk dalam negeri. Selain mengurangi ketergantungan pada produk impor, pengadaan bus lokal ini juga turut menciptakan lapangan kerja baru di sektor manufaktur dan teknologi transportasi.

4. Kontribusi terhadap Lingkungan dan Pengurangan Emisi

Bus listrik produksi VKTR tidak hanya menjadi solusi mobilitas yang efisien, tetapi juga berkontribusi langsung pada pengurangan jejak karbon di Jakarta. Direktur Utama VKTR, Gilarsi Wahju Setijono, menyampaikan bahwa kepercayaan TransJakarta dalam memperpanjang kemitraan merupakan bentuk dukungan nyata terhadap transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Menurut Gilarsi, penggunaan bus listrik akan membawa dampak jangka panjang dalam kualitas udara Jakarta serta mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum yang lebih hijau.

5. Pabrik Perakitan Bus Listrik dengan Kapasitas Besar

Dalam rangka memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, VKTR telah membangun pabrik perakitan kendaraan listrik dengan kapasitas produksi hingga 3.000 unit per tahun. Pabrik ini menjadi tulang punggung produksi bus listrik CKD dan menjadi simbol kesiapan Indonesia untuk bersaing di industri kendaraan listrik global.

Fasilitas ini memungkinkan perusahaan untuk memenuhi permintaan domestik dan potensial untuk ekspor di masa mendatang.

6. Langkah Strategis Menuju Transportasi Masa Depan

Langkah TransJakarta dalam memesan bus listrik lokal menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk membentuk sistem transportasi publik yang beremisi nol (zero emission). Rencana besar ini tidak hanya berdampak pada aspek lingkungan, tetapi juga menyokong pengembangan teknologi otomotif nasional dan industri manufaktur lokal.

Dengan terus bertambahnya jumlah armada bus listrik yang beroperasi, masyarakat Jakarta kini memiliki lebih banyak pilihan transportasi yang tidak hanya nyaman, tetapi juga ramah lingkungan.

Fenomena Terkini






Trending