TransJabodetabek Rute Bogor–Blok M Resmi Beroperasi, Wali Kota Dedie Rachim Harap Bisa Urai Kemacetan Tol Jagorawi

5 June 2025 19:50 WIB
gubernur-jakarta-pramono-anung-dan-wali-kota-bogor-dedie-rachim-saat-meresmikan-rute-baru-transjabodetabek-borog-blok-m-1749101907960_169.jpeg

Kuatbaca.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi meluncurkan layanan TransJabodetabek rute Bogor–Blok M pada Kamis (5/6/2025). Peluncuran ini disambut antusias oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, yang berharap kehadiran transportasi publik ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di ruas Tol Jagorawi, terutama pada jam-jam sibuk pagi hari.

1. TransJabodetabek: Jawaban Penantian Panjang Warga Bogor

Dalam konferensi pers di Terminal Blok M, Dedie menyampaikan bahwa warga Bogor sudah menunggu kehadiran layanan bus antarkota ini selama 10 tahun. Menurutnya, jalur Jagorawi yang menjadi akses utama warga Bogor menuju Jakarta sudah terlalu padat dan membutuhkan alternatif moda transportasi massal yang terintegrasi.

"Hampir 10 tahun kami menunggu. TransJabodetabek ini diharapkan menggantikan kendaraan pribadi dan mengurangi beban Tol Jagorawi," ungkap Dedie.

Ia berharap ke depan lebih banyak warga yang memilih TransJabodetabek daripada mobil pribadi untuk bekerja atau beraktivitas ke Jakarta.

2. Dukung Konektivitas dan Infrastruktur Wilayah Penyangga

Dedie juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah penyangga dan Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung sistem transportasi yang terintegrasi. Ia berharap dukungan dari Jakarta tidak hanya sebatas operasional bus, tetapi juga dalam peningkatan infrastruktur penunjang transportasi publik di wilayah Bogor, baik di tingkat kota maupun kabupaten.

“Kami juga berharap bantuan dari DKI untuk membenahi sarana prasarana transportasi di Bogor,” ujarnya.

3. Rute dan Waktu Tempuh: Bogor–Blok M Bisa Dicapai dalam 90 Menit

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa peluncuran rute baru ini merupakan langkah nyata untuk membangun konektivitas yang lebih baik antara Jakarta dan wilayah penyangga seperti Bogor. Pramono juga menargetkan waktu tempuh sekitar 90 menit dari Terminal Baranangsiang ke Blok M.

Adapun rute lengkap yang dilalui TransJabodetabek Bogor–Blok M mencakup:

  • Dari Bogor ke Blok M: Terminal Baranangsiang – Pajajaran – Cidangiang – Sentul – Citeureup – Cibubur – Pancoran – Tendean – Blok M.
  • Dari Blok M ke Bogor: Jalur sebaliknya dengan pemberhentian yang hampir sama.

Beberapa halte penting antara lain:

  • Cidangiang, Sentul, Cibubur Junction, Pancoran, Pasar Santa, dan Kejaksaan Agung.

4. Dorong Perubahan Gaya Hidup Transportasi Warga

Kehadiran layanan ini diharapkan dapat mengubah kebiasaan masyarakat dalam bertransportasi, dari yang semula mengandalkan kendaraan pribadi menjadi lebih terbiasa menggunakan transportasi publik. Ini akan membantu mengurangi polusi, menekan biaya transportasi, dan mengurangi tingkat stres akibat kemacetan.

Dalam jangka panjang, keberhasilan TransJabodetabek akan sangat bergantung pada:

  • Konsistensi layanan (jadwal tepat waktu, keamanan, kenyamanan).
  • Dukungan integrasi tarif dan kartu elektronik dengan sistem JakLingko.
  • Peningkatan rute feeder dari kawasan perumahan ke terminal utama.

Peluncuran TransJabodetabek rute Bogor–Blok M merupakan langkah konkret pemerintah dalam menghadirkan solusi transportasi publik yang terintegrasi dan efisien. Diharapkan, layanan ini mampu mengurangi beban Tol Jagorawi yang selama ini menjadi titik macet utama, sekaligus mendorong perubahan perilaku mobilitas warga dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Ini adalah bagian dari visi jangka panjang menuju konektivitas metropolitan Jabodetabek yang lebih hijau, efisien, dan inklusif.

Fenomena Terkini






Trending