Tragedi di Haneda: Insiden Pesawat Japan Airlines Airbus A350-900

5 January 2024 02:38 WIB
pesawat-tabrakan-dan-terbakar-di-bandara-haneda-tokyo-2.jpeg

Kuatbaca.com-Japan Airlines menghadapi kejadian mengerikan ketika Penerbangan 516 (JAL-516), sebuah Airbus A350-900, bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai di Bandara Haneda di Tokyo. Airbus A350-900, terkenal dengan aerodinamika canggihnya, terlibat dalam kecelakaan sejenak setelah mendarat di Landasan C pada pukul 17.47 waktu setempat. Tabrakan tersebut menyebabkan kebakaran besar, tetapi untungnya, semua 367 penumpang dan 12 awak pesawat berhasil dievakuasi sebelum api membesar. Sayangnya, lima awak pesawat dari pesawat penjaga pantai kehilangan nyawa dalam kejadian tersebut.

1. Keunggulan Aerodinamika dan Efisiensi Bahan Bakar

Airbus A350-900 memiliki aerodinamika canggih, menjanjikan perjalanan yang mulus bagi penumpang. Airbus menekankan efisiensi pesawat ini, dengan lebih dari 70% strukturnya terbuat dari bahan canggih seperti komposit, titanium, dan paduan aluminium modern sehingga lebih ringan dan hemat biaya. Desain ini tidak hanya membuat pesawat lebih ringan tetapi juga berkontribusi pada penghematan biaya. Komponen-komponen tersebut tahan terhadap korosi, mengurangi biaya perawatan secara signifikan.

Desain sayap A350-900 ini dapat berubah bentuk selama penerbangan, menjamin efisiensi yang optimal. Ini mencakup kontrol penerbangan fly-by-wire yang dipelopori oleh Airbus dan sistem onboard untuk mengurangi beban kerja pilot. A350-900 ditenagai oleh mesin turbofan Trent XWB hasil kerjasama Airbus dan Rolls-Royce. Mesin ini dipuji karena efisiensinya, menggunakan teknologi terkini dan memiliki pengalaman 70 juta jam penerbangan dari berbagai versi Trent di seluruh dunia. Kombinasi fitur ini menghasilkan emisi 25% lebih rendah.

2. Fitur A350-900 Japan Airlines

Japan Airlines memperkenalkan Airbus A350-900 ke dalam armadanya pada 1 September 2019, untuk penerbangan dari Haneda ke Fukuoka. Kabin menawarkan tiga kelas: First Class, Class J, dan Ekonomi. First Class menampung 12 penumpang, Class J memiliki 94 kursi, dan Ekonomi memiliki 263 kursi, menyediakan total 369 kursi yang tersedia. Setiap kelas dilengkapi dengan monitor hiburan, tampilan kamera eksternal, port USB, dan stopkontak AC untuk perangkat elektronik.

Jendela A350-900 ini cukup besar, dengan panjang 42 cm dan lebar 27 cm, memungkinkan penumpang menikmati cahaya matahari alami dengan nyaman. Desain interior mengusung warna dasar merah, menggabungkan nuansa tradisional Jepang untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.

3. Keamanan dan Inovasi

Meskipun kejadian tragis di Bandara Haneda, fitur keamanan dan desain inovatif Airbus A350-900 tetap patut diperhatikan. Pesawat ini memprioritaskan pengalaman penumpang, menawarkan tidak hanya teknologi canggih tetapi juga lingkungan yang estetis dan nyaman.

Kecelakaan baru-baru ini menunjukkan pentingnya langkah-langkah keamanan dan penyelidikan berkelanjutan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Meskipun Airbus A350-900 diakui karena fitur canggihnya, memastikan standar operasional keamanan tertinggi adalah hal utama dalam industri penerbangan.(*)

kebakaran
airbus

Fenomena Terkini






Trending