Toyota GR Supra Catat Rekor Baru di SuperGT Malaysia: Sejarah Baru di Sepang

Kuatbaca.com-Gelaran SuperGT Malaysia 2025 yang digelar di Sirkuit Internasional Sepang berlangsung meriah dan menegangkan. Ajang balap prestisius ini menghadirkan pertarungan sengit antar mobil GT dari berbagai pabrikan ternama, namun sorotan utama tertuju pada Deloitte TOM'S Toyota GR Supra yang tampil dominan dan berhasil mencetak sejarah baru di dunia balap GT500.
1. Toyota Ukir Tujuh Kemenangan Beruntun di Kelas GT500
Duet pebalap Ukyo Sasahara dan Giuliano Alesi sukses membawa Toyota GR Supra dari tim TOM'S meraih kemenangan di balapan SuperGT Malaysia. Ini bukan hanya kemenangan biasa, melainkan kemenangan ketujuh secara berturut-turut bagi Toyota di kelas GT500—mencatat rekor yang sebelumnya belum pernah diraih pabrikan lain. Catatan ini mengungguli rekor lama milik Honda yang berdiri sejak era 1998–1999.
Strategi brilian dalam mengelola pit stop dan pemilihan ban menjadi kunci sukses kemenangan tim TOM’S. Sasahara melakukan stint panjang di awal dan menghindari pit di jendela awal, sementara Alesi masuk pit dengan efisiensi tinggi dan kembali ke lintasan dengan keunggulan posisi. Kombinasi taktik dan performa mobil yang mumpuni membuat mereka tak terbendung hingga garis finis.
2. Duel Sengit Honda vs Toyota di Posisi Puncak
Meskipun Toyota mendominasi, bukan berarti Honda tidak memberikan perlawanan. Mobil Honda Civic Type-R GT500 milik tim ARTA Mugen dengan pebalap Tomoki Nojiri dan Noboharu Matsushita berhasil menekan dan bahkan sempat memimpin di lap ke-9. Namun, posisi mereka akhirnya dikunci di urutan kedua setelah kehilangan momentum pasca pit stop.
Drama juga terjadi ketika tim Stanley Honda Civic harus menerima penalti 10 detik akibat manuver agresif di tikungan akhir. Penalti ini menggagalkan potensi finis di podium, dan memberikan keuntungan kepada TRS Impul Nissan Z Nismo GT500 yang dikemudikan Kazuki Hiramine dan Bertrand Baguette, yang akhirnya menempati posisi ketiga.
3. Persaingan Sengit di Kelas GT300: Mercedes-AMG Jadi Juara
Tidak kalah menarik, pertarungan di kelas GT300 juga menyajikan duel panas antar tim. Kali ini, kejutan datang dari tim satelit Mercedes-AMG yang berhasil merebut podium tertinggi lewat duet Takashi Kobayashi dan Yuto Nomura. Ini merupakan kemenangan perdana mereka di ajang SuperGT musim ini.
Posisi kedua diraih Seita Nonaka dan Hiroki Yoshida yang tampil konsisten sepanjang lomba. Sementara itu, podium ketiga diisi oleh tim Goodsmile Racing and TeamUKYO dengan pebalap Yuhki Nakayama dan Shunji Okumoto. Ketiga tim menunjukkan ketangguhan strategi dan konsistensi performa, menciptakan persaingan menarik dari awal hingga akhir balapan.
4. Antusiasme Penonton dan Masa Depan SuperGT di Malaysia
Kembalinya SuperGT ke Malaysia setelah lebih dari satu dekade disambut dengan antusias tinggi oleh para pecinta balap Tanah Air dan negara tetangga. Tribun di Sirkuit Sepang tampak penuh oleh penonton yang datang untuk menyaksikan langsung aksi seru para pebalap internasional. Suasana semakin semarak saat sesi pitwalk dan gridwalk, di mana para fans berebut kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan jagoan mereka.
SuperGT Malaysia bukan hanya menjadi panggung untuk adu kecepatan, tetapi juga membuktikan bahwa ajang balap Jepang ini mampu menarik perhatian publik Asia Tenggara. Pihak penyelenggara telah memastikan bahwa balapan SuperGT akan terus digelar di Sepang setidaknya hingga tiga tahun ke depan, menandai era baru untuk motorsport regional.
Kemenangan Deloitte TOM’S Toyota GR Supra di SuperGT Malaysia menjadi lebih dari sekadar kemenangan biasa—ini adalah peristiwa bersejarah yang mengukir rekor baru bagi Toyota di dunia balap GT500. Ditambah dengan atmosfer penonton yang luar biasa dan persaingan sengit di semua kelas, SuperGT Malaysia 2025 layak disebut sebagai salah satu seri paling spektakuler tahun ini. Kini, perhatian beralih ke seri berikutnya di Fuji Speedway, Jepang, yang dijadwalkan berlangsung awal Agustus mendatang.