TOM'S Toyota GR Supra Ukir Sejarah Baru di SuperGT Malaysia 2025

Kuatbaca.com-Ajang balap mobil bergengsi SuperGT kembali mengguncang Sirkuit Internasional Petronas Sepang, Malaysia. Setelah vakum selama lebih dari satu dekade, balapan ini sukses menyedot perhatian penggemar otomotif dari berbagai negara. Salah satu momen paling mencolok terjadi ketika tim Deloitte TOM'S Toyota GR Supra, yang dikendarai Ukyo Sasahara dan Giuliano Alesi, keluar sebagai juara di kelas GT500.
1. Kemenangan Bersejarah Bagi Toyota di Kelas GT500
Kemenangan ini tidak hanya berarti podium juara bagi Sasahara dan Alesi, tetapi juga mencatat sejarah baru bagi Toyota. Dengan kemenangan ini, Toyota sukses mengukir tujuh kemenangan beruntun di kelas GT500, dimulai dari balapan kelima musim 2024 hingga saat ini. Rekor tersebut sekaligus mematahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Honda pada tahun 1998–1999.
Strategi tim TOM'S juga dinilai brilian. Ketika jendela pit stop dibuka, Sasahara memilih tetap berada di lintasan untuk menjalankan lebih banyak lap. Keputusan ini memungkinkan Alesi, yang menggantikannya, keluar dari pit lebih cepat dan mendahului pesaing terdekat dari tim ARTA Mugen Honda Civic Type-R. Dengan keunggulan ini, Alesi mampu menjaga jarak dan mempertahankan posisi terdepan hingga akhir lomba.
2. Honda dan Nissan Bersaing Ketat di Posisi Podium
Honda nyaris mencatatkan dua mobilnya di tiga besar. Mobil Civic Type-R nomor 8, yang dikendarai Tomoki Nojiri dan Noboharu Matsushita, sukses finis di posisi kedua. Mereka sempat memimpin di putaran ke-9 namun harus puas di belakang GR Supra milik TOM'S.
Sayangnya, tim Stanley Honda Civic harus kehilangan peluang meraih podium setelah diganjar penalti 10 detik. Penalti tersebut diberikan kepada Tadasuke Makino yang menyalip mobil tim KeePer Cerumo GR Supra di tikungan terakhir secara tidak sah. Akibatnya, posisi ketiga disabet TRS Impul Nissan Z Nismo GT500 yang dikemudikan Kazuki Hiramine dan Bertrand Baguette.
3. GT300: Mercedes-AMG Ukir Kemenangan Perdana
Tidak hanya GT500 yang menyuguhkan drama, kelas GT300 juga menghadirkan kejutan. Tim satelit Mercedes-AMG yang diperkuat Takashi Kobayashi dan Yuto Nomura mencatatkan kemenangan perdananya. Performa keduanya stabil dan konsisten sepanjang lomba, membuat mereka layak berdiri di podium teratas.
Podium kedua diraih duet Seita Nonaka dan Hiroki Yoshida, sementara posisi ketiga ditempati oleh tim Goodsmile Racing and TeamUKYO yang digawangi Yuhki Nakayama dan Shunji Okumoto. Persaingan di GT300 semakin ketat dan menarik untuk disaksikan di seri-seri berikutnya.
4. Antusiasme Penonton Malaysia dan Rencana Balapan ke Depan
Kembalinya SuperGT ke Malaysia disambut hangat oleh para penggemar balap mobil. Tribun penonton penuh sesak, membuktikan besarnya antusiasme warga setempat. Suasana meriah semakin terasa saat sesi pitwalk dan gridwalk sebelum balapan, di mana pengunjung berlomba meminta tanda tangan dan foto bersama para pembalap.
Keberhasilan seri ini membuka peluang bagi Malaysia untuk menjadi tuan rumah balapan SuperGT setidaknya hingga tiga tahun ke depan. Usai balapan di Sepang, ajang SuperGT dijadwalkan kembali ke Jepang, tepatnya di Sirkuit Fuji Speedway pada 2-3 Agustus mendatang. Seri ini diyakini akan semakin mempererat posisi SuperGT sebagai kompetisi motorsport terfavorit di Asia.