Tol Solo-Yogyakarta-YIA: Progres Pembangunan dan Manfaatnya
Kuatbaca.com - Pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo, sepanjang 96,57 Km, terus dipercepat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tol ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diharapkan akan selesai seluruhnya pada tahun 2026 mendatang. Dalam upaya ini, progres pembangunan telah mencapai beberapa tonggak penting.
Membagi Proyek dalam 3 Seksi
Proyek pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo dibagi menjadi 3 seksi, yakni:
1. Seksi 1: Ruas Kartasura - Purwomartani sepanjang 42,38 Km.
2. Seksi 2: Purwomartani - Jc. Sleman sepanjang 22,36 Km.
3. Seksi 3: Selaman - Purwoharjo sepanjang 38,57 Km.
Setiap seksi memiliki progres konstruksi yang berbeda, tetapi semua bergerak menuju penyelesaian yang diharapkan.
Progres Konstruksi Seksi 1
Seksi 1, yang meliputi ruas Kartasura - Purwomartani, terbagi menjadi dua paket pekerjaan:
- Paket 1 Solo - Klaten (22,30 Km): Progres konstruksi mencapai 53,94%.
- Paket 2 Klaten - Purwomartani (20,08 Km): Progres konstruksi mencapai 4,57%.
Diharapkan kedua paket pekerjaan tersebut dapat selesai pada kuartal ke-3 tahun 2024.
Target Penyelesaian Seksi 2 dan Seksi 3
Seksi 2, yang meliputi Purwomartani - Jc. Sleman, ditargetkan akan selesai konstruksinya pada kuartal 3 tahun 2026 mendatang. Bagian tertentu dari seksi ini, seperti Purwomartani hingga Maguwoharjo dan Trihanggo hingga Jc. Sleman, diharapkan akan selesai konstruksinya pada tahun 2024 mendatang. Sementara untuk Seksi 3, yaitu Selaman - Purwoharjo, ditargetkan selesai konstruksinya pada kuartal 3 tahun 2025.
Manfaat Potensial
Setelah pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo selesai dan beroperasi sepenuhnya, diharapkan akan membawa berbagai manfaat penting:
1. Peningkatan Perekonomian: Jalan tol ini akan memperkuat konektivitas wilayah segitiga emas Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar), yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
2. Pemangkasan Waktu Tempuh: Jalan Tol ini akan menghubungkan tiga bandara utama di Solo, Semarang, dan Yogyakarta, memangkas waktu tempuh perjalanan masyarakat dan mendukung mobilitas yang lebih lancar.
3. Dukungan untuk Pariwisata: Tol ini juga akan mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Super Prioritas Borobudur, membuka potensi pariwisata yang lebih besar di wilayah tersebut.
Pengelolaan dan Fasilitas Tambahan
Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo akan dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jogjasolo Marga Makmur. Fasilitas tambahan seperti sembilan simpang susun (interchange) dan satu persimpangan (junction) Sleman akan membantu mengoptimalkan konektivitas antara tol ini dan jalan-jalan lainnya. Kesembilan Simpang Susun (SS) tersebut mencakup Kartosuro, Karanganom, Klaten, Prambanan, Manisrenggo, Purwomartani, Gamping, Sentolo, Wates, dan YIA.
Pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo adalah tonggak penting dalam meningkatkan infrastruktur transportasi di wilayah tersebut, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memudahkan aksesibilitas bagi penduduk serta wisatawan. Dengan terus dipercepatnya proyek ini, masa depan konektivitas antara ketiga kota utama ini terlihat semakin cerah.
(*)