Tol Fungsional Japek II Selatan Dibuka untuk Arus Balik Lebaran 2025

5 April 2025 07:20 WIB
kakorlantas-polri-irjen-agus-suryonugroho-1743788549130_169.jpeg

Kuatbaca,com - Sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi kepadatan lalu lintas selama arus balik Lebaran 2025, Korlantas Polri memutuskan untuk membuka Tol Fungsional Japek II Selatan. Tol ini akan digunakan untuk mendistribusikan kendaraan yang menuju Jakarta, khususnya bagi pemudik yang berangkat dari Bandung. Keputusan ini diambil sebagai solusi untuk mengurai kemacetan yang biasanya terjadi di jalur arus balik, terutama pada saat-saat puncak.

Tol Fungsional Japek II Selatan akan mulai dibuka pada pagi hari untuk kendaraan yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta. Langkah ini diharapkan bisa memperlancar perjalanan pemudik dan mengurangi kepadatan di jalur utama lainnya. Diharapkan dengan adanya tol fungsional ini, perjalanan pulang para pemudik dapat lebih lancar dan aman.

1. Tol Fungsional Japek II Selatan, Solusi untuk Arus Balik yang Lancar

Tol Fungsional Japek II Selatan memiliki peran penting dalam membantu mendistribusikan kendaraan yang datang dari arah Bandung. Sebelumnya, jalur ini telah diuji coba, meskipun hasilnya tidak terlalu signifikan karena volume kendaraan yang relatif rendah. Namun, dengan dibukanya tol ini pada arus balik Lebaran, diharapkan akan lebih banyak kendaraan yang menggunakan jalur ini untuk menuju Jakarta.

Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho menyebutkan bahwa jalur tol ini akan menghubungkan Sadang menuju Cibatu, dengan keluaran di Meikarta di Kilometer 34. Pembukaan jalur fungsional ini diharapkan dapat membantu mengurai kepadatan yang terjadi di jalur utama yang biasa digunakan pemudik.

2. Pengalihan Arus Lalu Lintas untuk Mengurangi Kemacetan

Sebelum Tol Japek II Selatan dibuka, arus kendaraan dari Bandung ke Jakarta sempat dialihkan melewati jalur Cipularang, dengan crossing di Kilometer 66. Namun, untuk menghindari kemacetan yang lebih parah, pemerintah bersama Korlantas memutuskan untuk mengalihkan beberapa kendaraan ke jalur fungsional baru yang telah disiapkan.

Dengan demikian, arus balik dari Bandung yang biasanya padat, bisa tersebar lebih merata. Masyarakat yang menuju Jakarta diimbau untuk memanfaatkan jalur tol ini agar perjalanan mereka lebih nyaman. Penggunaan tol fungsional ini menjadi salah satu langkah preventif untuk mengurangi volume kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui jalur utama yang seringkali mengalami kemacetan panjang.

3. Prediksi Puncak Arus Balik dan Persiapan Pengamanan Lalu Lintas

Polri juga memprediksi bahwa puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi pada hari Minggu, 6 April 2025. Pada tanggal tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit akan memimpin pelaksanaan pengalihan arus atau one way nasional yang dimulai dari Kilometer 414 Kalikangkung. Kebijakan one way ini bertujuan untuk memastikan agar kendaraan yang menuju Jakarta bisa melintas lebih lancar tanpa adanya kendala atau kemacetan yang berarti.

Pihak kepolisian akan melakukan pengaturan dan pengawasan secara ketat selama arus balik Lebaran, dengan memfokuskan perhatian pada titik-titik rawan kemacetan. Diharapkan dengan adanya langkah-langkah ini, masyarakat yang baru saja mudik bisa kembali ke Jakarta dengan aman dan nyaman.

4. Tips Memanfaatkan Tol Fungsional Japek II Selatan untuk Perjalanan Arus Balik

Bagi pemudik yang melintasi jalur Bandung-Jakarta, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk memastikan perjalanan tetap lancar. Pertama, pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama untuk perjalanan jauh. Periksa kondisi mesin, ban, serta perlengkapan darurat yang mungkin diperlukan. Kedua, pastikan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti petunjuk dari petugas di lapangan untuk menghindari kemacetan lebih lanjut.

Selain itu, pastikan untuk menggunakan Tol Fungsional Japek II Selatan jika memungkinkan, agar perjalanan Anda lebih lancar. Dengan menghindari jalur-jalur utama yang biasa macet, Anda bisa menghemat waktu perjalanan dan mengurangi risiko terjebak kemacetan. Penggunaan jalan tol ini diharapkan bisa membuat arus balik lebih terorganisir dan mengurangi tekanan di jalan-jalan utama menuju Jakarta.

Fenomena Terkini






Trending