Tol Desari Pakai Sistem Terbuka Biar Enggak Macet, Apa Maksudnya?

Kuatbaca.com--Tol Desari kini menerapkan sistem tol terbuka untuk mengurangi kemacetan. Apa yang dimaksud dengan sistem tol terbuka?
Jalan tol Depok-Antasari seksi Antasari-Andara-Brigif-Krukut-Sawangan kini menerapkan sistem terbuka sejak tanggal 18 Maret 2023. Hal itu sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR no.326/KPTS/M/2023.
Penerapan sistem terbuka diharapkan bisa mengurangi kemacetan yang selama ini terjadi di gerbang tol Cilandak Utama.
Sistem terbuka maksudnya transaksi dilakukan satu kali dan dibayarkan pada saat keluar gerbang tol. Sebelumnya, pada seksi Brigif-Krukut-Sawangan menerapkan sistem tertutup. Pada sistem tertutup untuk bisa melintas di ruas tersebut, pengendara harus lebih dulu ngetap di gerbang tol pertama dan kemudian tap e-tol lagi di pintu keluar. Sistem tertutup itu membuat antrean di Cilandak Utama mengular.
"Bahwa pintu tol tidak ada tapping lagi tapi tapping pembayaran adalah di pintu keluar ini memudahkan pengguna jalan yang biasanya mengalami kemacetan di depan pintu cilandak utama semua tidak ada macet lagi," kata Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Jusuf Hamka dalam akun instagram pribadinya.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja yang juga Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan adanya perubahan sistem pengumpulan tol menjadi sistem terbuka (satu tarif), maka pengguna jalan hanya melakukan satu kali tapping/transaksi tol di Gerbang Tol keluar untuk tujuan Jakarta menuju Depok atau di Gerbang Tol masuk untuk tujuan Depok menuju Jakarta.
"Perubahan sistem terbuka ini juga upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan transaksi jalan tol," kata Endra.
Adapun, sistem pengumpulan tol dari sistem terbuka ini secara resmi juga memberlakukan tarif baru. Pengguna Jalan dari arah Depok ke Jakarta, akan melakukan pembayaran saat di Pintu gerbang Masuk (Sawangan 4, Krukut 4, Brigif 4, Andara 4) sedangkan untuk pengguna jalan dari arah Jakarta ke Depok akan melakukan pembayaran saat di Pintu gerbang keluar (Andara 1, Brigif 1, Krukut 1, dan Sawangan 1) dengan tarif sebagai berikut:
Gol 1 : 13.500Gol 2 dan 3 : 20.000Gol 4 dan 5 : 27.000
Sedangkan Gerbang Tol Krukut 3 dan gerbang tol Krukut 5 yang terintegrasi dengan Tol Cinere-Jagorawi berlaku tarif :
Gol 1 : 13.500 + 9000Gol 2 dan 3 : 20.000 + 13.500Gol 4 dan 5 : 27.000 + 17.500
Jika pengguna jalan dari Depok menuju Jakarta dan akan melanjutkan perjalanan menuju jalan tol JORR-S, maka pengguna akan melakukan tapping / pembayaran tarif tol JORR pada Gerbang Cilandak Utama 2.