JAKARTA - Membersihkan rumah merupakan kegiatan yang membutuhkan waktu, tenaga, serta peralatan pembersih yang tepat.

Untuk mengoptimalkan pembersihan, sebaiknya peralatan disimpan dengan baik sehingga mudah diakses. Hal ini akan memudahkan Anda menemukan alat atau produk yang Anda butuhkan.

Dilansir The Spruce, Minggu (19/3/2023), berikut ini 5 tips menyimpan peralatan pembersih di rumah.

1. Gunakan ruang vertikal pada pintu 

Alat pel dan sapu dapat digantung di bagian dalam pintu kabinet dengan pengait. Gunakan gantungan handuk untuk menggantung botol semprotan. 

Untuk penyimpanan yang dapat dilepas, gunakan rak sepatu gantung dengan kantong-kantong yang bening untuk menyimpan botol-botol pembersih, lap dan sikat.

2. Gandakan ruang kabinet

Karena banyak produk pembersih dalam botol semprot, tambahkan removable tension rod berdiameter kecil di bawah wastafel kamar mandi atau dapur.

Gantungkan produk pada tension rod sehingga akan memberi ruang kosong baru pada kabinet. Ide yang sama juga bisa diterapkan pada lemari linen.

Jika Anda memiliki rak kawat, Anda dapat dengan mudah menggantung banyak botol di tepi luar rak.

3. Ciptakan akses yang lebih mudah

Gunakan Lazy susan di dalam lemari untuk memudahkan Anda dalam mengakses peralatan pembersih. Cara ini akan membantu Anda menggunakan setiap produk dan mengawasi kapan waktunya untuk melakukan pengisian ulang.

4. Letakkan peralatan dengan rolling cart

Gunakan rolling cart untuk menyimpan peralatan pembersih. Cari ukuran yang tepat sehingga muat untuk disimpan di dalam lemari, belakang pintu, atau di antara peralatan. Gunakan baki akrilik bening atau wadah kecil untuk menyimpan perlengkapan pembersih.

5. Gunakan caddy pada rak

Caddy atau wadah penyimpanan kecil sangat cocok untuk digunakan untuk menyimpan alat pembersih karena Anda dapat dengan mudah mengambil dan menggunakannya.

Gunakan caddy terpisah untuk kamar mandi, dapur, dan ruang keluarga dengan jenis pembersih dan peralatan yang sesuai untuk masing-masing tempat.

Jika Anda ingin menyimpan produk tambahan, gunakan wadah plastik dengan label sehingga Anda dapat dengan cepat melihat apa saja yang Anda miliki.

6. Mengevaluasi alat pembersih

Buanglah alat-alat yang sudah usang, rusak, atau sulit digunkan. Luangkan waktu untuk membersihkan alat-alat yang Anda simpan secara menyeluruh.

Anda dapat menyimpan alat pembersih yang serupa jika Anda memiliki rumah bertingkat sehingga dapat menggunakannya di masing-masing lantai.

7. Mengevaluasi produk pembersih

Sebaiknya Anda memiliki masing-masing hanya satu botol pembersih untuk toilet atau kaca. Jika Anda memiliki dua botol yang sudah terpakai dengan merek yang sama, gabungkan keduanya dan buang wadah yang kosong.

Perlu diingat, jangan pernah mencampurkan merek atau formula pembersih yang berbeda karena bahan-bahannya dapat menimbulkan reaksi beracun.

Carilah pembersih serbaguna yang dapat digunakan pada beberapa permukaan. Anda tidak selalu memerlukan pembersih yang terpisah.

Atau, gunakan bahan organik untuk membuat produk pembersih yakni dengan cuka suling, soda kue, dan beberapa tetes cairan pencuci piring.

8. Mengevaluasi ruang penyimpanan

Perlengkapan untuk membersihkan rumah tidak selalu harus diletakkan di bawah wastafel. Perlu diingat, jangan simpan pembersih di area yang mudah dijangkau anak kecil atau hewan peliharaan.

Hindari pula menyimpan peralatan dan produk pembersih di dekat api. Simpan di tempat yang kering.

Sumber : https://www.kompas.com/homey/read/2023/03/19/122500576/tips-menyimpan-peralatan-pembersih-rumah-agar-tetap-efektif?page=all

Komentar

Belum ada komentar

Mau menambahkan komentar ?