Telkom Bidik Sektor Perbankan dengan Netmonk Prime untuk Pemantauan dan Deteksi Kendala Jaringan

Kuatbaca.com - PT Telkom Indonesia kini menyasar sektor perbankan melalui layanan digital inovatif bernama Netmonk Prime. Layanan ini dirancang untuk memberikan solusi pemantauan jaringan, server, dan Web/API secara andal dan efisien. Dengan fokus pada penguatan operasional dan keamanan, Netmonk Prime menawarkan kemudahan yang jauh lebih unggul dibandingkan metode manual.

1. Pentingnya Monitoring Jaringan di Sektor Perbankan

Sektor perbankan memiliki kebutuhan kritikal dalam mengelola jaringan yang andal. Netmonk Prime membantu perusahaan keuangan memastikan kelancaran operasional dengan memantau berbagai aspek penting, seperti:

• Kinerja jaringan: Memastikan kecepatan transfer data dan konektivitas antar-cabang tetap optimal.
• Status layanan: Melacak kondisi mesin ATM dan layanan online secara real-time.
• Keamanan: Mendeteksi anomali dalam lalu lintas data, termasuk percobaan serangan siber.

Hal ini menjadi sangat penting mengingat tingginya volume transaksi dan kompleksitas operasional yang dihadapi sektor ini. Gangguan pada jaringan dapat berpotensi menghambat layanan hingga memengaruhi reputasi bank.

2. Efisiensi Operasional melalui Netmonk Prime

Menurut Komang Budi Aryasa, EVP Digital Business Telkom, Netmonk Prime memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi waktu terbaik untuk meningkatkan kapasitas jaringan. Dengan analitik yang disediakan, perusahaan dapat memahami pola penggunaan jaringan, termasuk kapan terjadinya jam sibuk (peak hours) dan jam penggunaan rendah.

Keunggulan ini memungkinkan perusahaan untuk:

• Melakukan pemeliharaan jaringan: Tanpa mengganggu operasional utama.
• Mencegah pemborosan sumber daya: Mengelola kapasitas jaringan secara efektif.
• Merencanakan ekspansi kapasitas: Berdasarkan laporan data pertumbuhan bisnis dan kebutuhan jaringan.

"Netmonk Prime membantu perusahaan mengambil keputusan strategis secara proaktif untuk menjaga kualitas jaringan dan mendeteksi dini berbagai kendala," ujar Komang.

3. Tantangan dan Solusi di Server Perbankan

Industri perbankan mengelola data dan transaksi finansial dalam jumlah besar yang terus meningkat. Oleh karena itu, server yang digunakan harus memiliki:

• Keamanan tinggi: Untuk melindungi transaksi dan data nasabah dari peretasan atau kebocoran informasi.
• Penyimpanan data besar: Mulai dari data historis hingga data transaksi harian.
• Kompatibilitas dengan sistem lama (legacy): Mengintegrasikan teknologi baru dengan infrastruktur yang sudah ada.

Komang menekankan bahwa latensi atau keterlambatan jaringan dapat memicu dampak serius bagi reputasi lembaga keuangan. Oleh karena itu, pemantauan yang efektif menjadi kebutuhan mendesak untuk memastikan kelancaran operasional.

4. Keunggulan Netmonk Prime untuk Perbankan

Netmonk Prime dirancang untuk mendukung sektor perbankan dengan pendekatan holistik. Fitur-fiturnya meliputi:

• Pemantauan menyeluruh: Memastikan seluruh jaringan berfungsi optimal.
• Keamanan proaktif: Deteksi dini aktivitas mencurigakan untuk mencegah serangan siber.
• Kepatuhan regulasi: Mematuhi aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia, sehingga bank tetap beroperasi sesuai standar.

"Dengan jaringan yang kuat dan terkelola baik, bank dapat meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memberikan layanan aman dan andal bagi nasabah," kata Komang.

5. Manfaat Jangka Panjang untuk Perbankan

Netmonk Prime tidak hanya menawarkan solusi teknis, tetapi juga memberikan manfaat strategis jangka panjang, seperti:

• Peningkatan efisiensi operasional.
• Penguatan reputasi layanan keuangan.
• Pengelolaan kapasitas jaringan yang terukur.

Langkah Telkom melalui Netmonk Prime menunjukkan komitmen perusahaan untuk mendukung transformasi digital di sektor perbankan. Dengan mengintegrasikan teknologi ini, lembaga keuangan dapat lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan operasional dan keamanan di era digital.