Taspen Mulai Bangun Gedung Tertinggi di RI Jadi Kawasan Superblock

Jakarta - Direktur Utama Taspen A.N.S. Kosasih dan Managing Director Mitsubishi Estate Group Masato Aikawa dan dan Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia Kanasugi Kenji meletakkan batu pertama atau Groundbreaking Green Energy Superblock Oasis Central Sudirman di Jakarta. Green Energy Superblock Oasis ini adalah bagian kerja sama strategis Indonesia dan Jepang di bidang investasi dan properti.
Selain itu, pembangunan bernilai investasi dan properti ini dinilai mampu menciptakan keseimbangan kondisi geopolitik Indonesia. Pembangunan ini merupakan optimalisasi lahan Taspen yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman Kav.2 Jakarta Pusat.
"Pengembangan lahan Sudirman milik Taspen Group ini akan mengusung konsep one-stop service property complex dan menjadi Green Energy Superblock melalui skema Build Operate Transfer (BOT) yang dikelola konsorsium Mitsubishi Estate Jepang. Kami yakin kerjasama ini membawa bisnis kelas dunia hadir di jantung kota Jakarta," terang A.N.S Kosasih dalam keterangan tertulis, Rabu (1/2/2023).
Adapun pengembangan proyek ini dilakukan oleh properti terbesar di Jepang dan salah satu properti terbesar di dunia Mitsubishi Estate., Co. Ltd.
Atas nama pemerintah Jepang, Kenji mengapresiasi kerja sama dengan Indonesia dan mengatakan Green Energy Superblock Oasis Central Sudirman akan menjadi landmark baru di Jakarta.
"Proyek Green Energy Superblock Oasis Central Sudirman ini akan menjadi sebuah landmark baru yang akan memicu berkembangnya Kawasan Transit Oriented Development (TOD) di Jakarta serta akan menjadi katalisator untuk menarik lebih banyak investasi global, khususnya properti dan real estate ke Indonesia. Kerjasama ini juga akan meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan antara Jepang dan Indonesia ke depannya," ujar Kenji.
Lebih lanjut, pembangunan Green Energy Superblock Oasis Central Sudirman ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir. Di mana Ia mendorong BUMN agar memiliki kapasitas untuk berkolaborasi dengan mitra internasional dalam menghadirkan bisnis dan properti berkelas dunia di tanah air.
Menariknya, lokasi Green Energy Superblock Oasis Central Sudirman ini terletak di kawasan Transit Oriented Development (TOD) yang sangat dekat dengan beberapa stasiun moda transportasi massal seperti MRT, LRT, Skytrain Bandara, KRL, dan Busway. Tak hanya itu, lokasinya juga berjarak dekat dari Pusat Bisnis, Pusat Perdagangan dan Pusat Pemerintahan.
Menjadi properti yang mengedepankan konsep Green and Sustainable Building dengan standar Environmental, Social and Governance (ESG) berkelas Internasional, tempat ini terdiri dari komplek commercial dan residential pencakar langit dengan konstruksi anti gempa. Konsep Green Energy Superblock Oasis Central Sudirman juga akan memiliki bangunan pertama dengan 65 lantai untuk Strata Title Condominiums dan bangunan kedua memiliki 75 lantai dengan pemanfaatan untuk Office, Service Apartments, dan Hotel serta fasilitas lifestyle retail yang akan dibangun di atas lahan 3,3 hektar yang menghubungkan kedua bangunan.
Pekerjaan pembangunan Green Energy Superblock Oasis Central Sudirman ini berlangsung secara bertahap dalam jangka waktu 6-8 tahun karena memiliki standar keselamatan berkelas dunia dan bangunan anti gempa.
"Kita patut bersyukur hari ini bisa menyaksikan Groundbreaking World Class Property Green Energy Superblock Oasis Central Sudirman yang akan memadukan kepentingan kegiatan bisnis dan perkantoran melalui konsep green building yang juga mengedepankan kepentingan pelestarian lingkungan," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Susiwijono Moegiarso yang hadir dalam kegiatan tersebut.
"Kami mengapresiasi langkah Kementerian BUMN dan BUMN terkait untuk melakukan pembangunan properti dengan mengedepankan konsep Green and Sustainable Building dengan standar Environmental, Social, and Governance (ESG) yang berkelas Internasional," sambungnya.
Sebagai informasi, acara ini turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, yang diwakili oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Susiwijono Moegiarso, Menteri BUMN yang diwakili oleh Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto, dan Komisaris Utama Taspen Suhardi Alius.