Target 35 Ribu Wisatawan, Perayaan Seba Baduy 2025 Siap Semarakkan Lebak

Kuatbaca.com - Perayaan tahunan Seba Baduy di Kabupaten Lebak, Banten, kembali digelar dan diperkirakan bakal menjadi magnet wisatawan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menargetkan 35 ribu pengunjung akan memadati acara budaya sakral ini yang akan berlangsung mulai awal Mei 2025.

1. Tradisi Sakral yang Menarik Minat Wisatawan

Seba Baduy adalah tradisi budaya masyarakat Baduy yang memiliki nilai spiritual dan historis tinggi. Setiap tahunnya, masyarakat Baduy Dalam dan Baduy Luar berjalan kaki dari perkampungan mereka menuju pusat pemerintahan di Rangkasbitung dan Serang sebagai bentuk penghormatan kepada pemerintah daerah.

Tahun ini, tradisi sakral tersebut akan dilaksanakan pada 2 Mei 2025. Acara ini menjadi perhatian khusus karena juga tercantum dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN), program nasional yang dikelola oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendukung promosi event budaya unggulan di berbagai daerah.

2. Target 35 Ribu Pengunjung dari Jabodetabek

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak optimistis bahwa perayaan Seba Baduy tahun ini akan menarik kunjungan wisatawan yang cukup besar. Dengan fokus pada wisatawan dari wilayah Jabodetabek, Pemkab Lebak menargetkan sekitar 35 ribu orang akan hadir selama penyelenggaraan event.

Antusiasme tinggi dari masyarakat urban terhadap budaya tradisional yang masih terjaga menjadi salah satu faktor pendukung tercapainya target ini. Selain ritual Seba, rangkaian acara yang diadakan Pemkab Lebak juga menjadi daya tarik tambahan bagi para wisatawan.

3. Beragam Kegiatan untuk Meriahkan Seba Baduy

Meski puncak acara ritual Seba berlangsung pada 2 Mei dan dijaga kesakralannya, Pemkab Lebak turut menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memeriahkan suasana. Di sekitar Alun-alun Rangkasbitung, akan digelar bazar UMKM, pertunjukan ekonomi kreatif, dan hiburan wayang golek.

Kegiatan-kegiatan ini dijadwalkan berlangsung dari 1 hingga 4 Mei, dan terbuka untuk umum. Para pengunjung dapat menikmati berbagai produk lokal, kuliner tradisional, serta kesenian daerah yang menambah pengalaman budaya selama festival.

4. Dampak Ekonomi yang Signifikan

Selain memperkaya khasanah budaya, perayaan Seba Baduy juga memberikan dampak positif terhadap perputaran ekonomi lokal. Pada perayaan tahun sebelumnya, Pemkab Lebak mencatat perputaran ekonomi mencapai Rp 200 juta hanya dari transaksi di sekitar venue acara.

Untuk tahun ini, dengan target kunjungan yang lebih tinggi, Pemkab Lebak memproyeksikan potensi pendapatan antara Rp 200 juta hingga Rp 300 juta. Angka ini belum termasuk pendapatan tambahan dari sektor perhotelan, transportasi umum, restoran, dan bisnis pariwisata lain yang turut mendapat manfaat dari lonjakan wisatawan.

5. Kontribusi Seba Baduy terhadap Pariwisata Lebak

Seba Baduy menjadi salah satu andalan pariwisata budaya di Kabupaten Lebak. Acara ini tidak hanya mempertahankan tradisi leluhur tetapi juga meningkatkan citra daerah sebagai destinasi budaya yang otentik.

Melalui event ini, diharapkan generasi muda turut mencintai dan melestarikan budaya lokal. Di sisi lain, kehadiran wisatawan turut mendukung pengembangan infrastruktur pariwisata dan memperkenalkan kekayaan budaya Lebak ke tingkat nasional bahkan internasional.

Dengan persiapan yang matang dan antusiasme masyarakat yang tinggi, Seba Baduy 2025 diharapkan tidak hanya menjadi momen sakral bagi masyarakat Baduy, tetapi juga pesta budaya yang memperkuat identitas Lebak sebagai salah satu pusat budaya Banten.