Taman Margasatwa Ragunan Inovasi Energi Listrik dari Limbah Hewan

24 September 2023 15:08 WIB·89
65095a3c49cac.jpg

KuatBaca.com - Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mampu menciptakan inovasi dengan mengubah limbah, khususnya kotoran hewan, menjadi sumber energi berupa gas dan listrik. Langkah inovatif ini menjadikan TMR sebagai pelopor taman konservasi dengan program Waste to Energy (WTE) yang juga dilengkapi dengan Learning Center untuk edukasi mengenai pengolahan sampah.

1. Kerjasama TMR dan Paiton Energy untuk Energi Terbarukan

Manajer Head of External Paiton Energy, Bambang Jiwantoro, mengungkapkan bahwa inisiatif WTE dan Learning Center di TMR merupakan hasil kerjasama dengan PT Paiton Energy. Sebelumnya, TMR mengelola limbah kotoran hewan dengan mengubahnya menjadi kompos.

Namun, tantangan seperti keterbatasan lahan dan sumber daya memunculkan ide baru. Dengan meluncurkan program Waste to Energy CSR Project, Paiton Energy memperkenalkan solusi pengelolaan limbah dengan teknologi energi terbarukan.

2. Pemanfaatan Biogas Sebagai Energi Listrik

Dengan pemasangan delapan unit mesin biodigester, kotoran hewan dan sampah organik diproses untuk menghasilkan biogas. Biogas ini kemudian menggerakkan mesin pembangkit listrik, yang dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Biogas. Hasilnya, PLTSa Biogas dapat menghasilkan listrik hingga 234 kWh yang digunakan untuk keperluan WTE dan Learning Center.

3. Manfaat Tambahan dari Mesin Biodigester

Bukan hanya listrik, mesin Biodigester juga menghasilkan pupuk padat dan pupuk cair organik. Pupuk ini tentunya sangat berguna bagi pertanian dan dapat dimanfaatkan oleh unit pengelolaan TMR serta pengunjung.

4. Lingkungan dan Upaya Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Sampah, khususnya limbah organik, menjadi perhatian serius karena berkontribusi pada emisi gas rumah kaca. Emisi metana (CH4) dan karbondioksida (CO2) yang dihasilkan dari limbah dapat memicu perubahan iklim yang membahayakan kehidupan. Paiton Energy melihat kesempatan ini sebagai kelanjutan dari kesuksesan program serupa yang telah diluncurkan di Universitas Indonesia.

5. Kolaborasi Mitigasi Perubahan Iklim

Presiden Direktur PT Paiton Energy, Koichiro Miyazaki, menyatakan bahwa inisiatif ini mencerminkan kolaborasi konkret antara sektor swasta dan pemerintah. Inisiatif ini bertujuan untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta mengurangi emisi karbon.

6. Optimalisasi Pengelolaan Limbah di TMR

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Endah Rumiyati, mengatakan mesin biodigester mampu mengelola dua ton sampah setiap hari, yang terdiri dari kotoran hewan dan sampah organik lainnya. Kemampuan ini meningkatkan efisiensi pengelolaan limbah di TMR, sekaligus memberikan solusi bagi sampah yang sebelumnya belum terkelola.

Dengan inovasi ini, TMR tidak hanya memberikan kontribusi dalam pelestarian satwa, tetapi juga solusi energi terbarukan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. (*)

Fenomena Terkini






Trending