Tahapan Awal Gerakan Guling ke Belakang

8 April 2022 10:10 WIB
5f98f27898069.png

Salah satu hal yang harus diperhatikan saat melakukan guling belakang adalah awalan. Tahapan awal guling ke belakang dilakukan dengan posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.

Guling belakang atau back roll termasuk dalam gerakan senam lantai tanpa alat.

Dilansir dari modul pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengertian guling belakang adalah menggulingkan badan ke belakang dengan posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, dan kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada.

Guling belakang merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke belakang atau dinamis.

Dalam pelaksanaannya, guling depan membutuhkan kekuatan kedua tangan. Sebab, kedua tangan digunakan untuk menumpu saat melakukan gerakan mengguling ke belakang.

Cara Melakukan Guling Belakang

Agar terhindar dari cedera, gerakan guling belakang harus dilakukan dengan menggunakan teknik yang tepat.

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat melakukan gerakan guling ke belakang adalah awalan.

Posisi jongkok, kedua kaki rapat, tumit diangkat, kepala menunduk dan dagu rapat ke dada, kedua tangan bertumpu sejajar di lantai merupakan tahapan gerak awal dalam melakukan guling ke belakang.

Berikut adalah urutan gerakan guling belakang.

1. Sikap awal tubuh dalam posisi jongkok. Kedua kaki rapat dengan tumit agak sedikit diangkat.

2. Kepala menunduk dan posisi dagu menyentuh dada.

3. Kaki ditolakkan pada lantai ke arah belakang, dijadikan pendorong untuk menggulingkan badan.

4. Saat posisi punggung di matras, letakkanlah tangan yang sudah ditekuk di samping telinga.

5. Kaki diangkat dan diayunkan melewati kepala. Pada saat yang bersamaan tangan digunakan sebagai tumpuan dan tolakan.

6. Sesudah berguling ke belakang, posisikanlah tubuh ke sikap awal yaitu jongkok.

terbaru

Fenomena Terkini






Trending