Tagline Hari Desa 2025: Bangun Desa Bangun Indonesia

Kuatbaca.com - Peringatan Hari Desa 2025 yang jatuh pada 15 Januari, untuk pertama kalinya dirayakan setelah ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024. Dengan tagline "Bangun Desa Bangun Indonesia", acara ini bertujuan memperkuat peran desa sebagai garda terdepan dalam pemerataan kesejahteraan dan pembangunan nasional.
1. Momentum Penting untuk Desa
Penetapan Hari Desa bertepatan dengan peringatan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang memberikan kejelasan status dan kepastian hukum atas kedudukan desa dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Momentum ini diharapkan menjadi pengingat betapa pentingnya desa dalam mewujudkan keadilan sosial dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Desa memainkan peran krusial dalam menyuplai kebutuhan pokok, menyediakan tenaga kerja untuk perkotaan, hingga menjadi pusat kebudayaan dan pertumbuhan ekonomi baru. Dengan demikian, pembangunan desa memiliki dampak langsung terhadap keberhasilan pembangunan nasional.
2. Tema: Membangun dari Desa untuk Pemerataan
Hari Desa 2025 mengusung tema "Membangun dari Desa, dari Bawah untuk Pemerataan Pembangunan" sebagai bentuk pengakuan bahwa desa memiliki kontribusi signifikan dalam mewujudkan Indonesia yang maju. Kehadiran desa yang mandiri dan sejahtera tidak hanya akan meningkatkan taraf hidup masyarakatnya, tetapi juga menggerakkan ekonomi di wilayah perkotaan.
3. Peringatan Hari Desa Perdana di Subang
Kick-off peringatan Hari Desa 2025 akan digelar di Lapangan Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada 14-15 Januari 2025. Acara ini akan dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT) Yandri Susanto, Wamendes PDT Ahmad Riza Patria, sejumlah menteri Kabinet Prabowo-Gibran, kepala daerah, tokoh agama, serta ribuan kepala desa dan masyarakat.
4. Beragam Kegiatan Menarik dan Edukatif
Peringatan Hari Desa 2025 dirancang penuh warna dengan kegiatan yang mendukung pemberdayaan masyarakat desa. Beberapa agenda menarik meliputi:
- Pergelaran Seni Budaya: Menampilkan kekayaan seni dan budaya lokal.
- Ekspo Bumdes: Menampilkan produk unggulan desa.
- Gerakan Ketahanan Pangan: Menyuarakan pentingnya kemandirian pangan desa melalui penanaman padi dan jagung.
- Perlombaan Olahraga Rakyat: Menumbuhkan semangat gotong-royong dan kebersamaan.
- Pagelaran Wayang Golek: Membangkitkan kembali seni tradisional khas Jawa Barat.
- Ruwatan Desa dan Ngariung Bersama Warga: Memperkuat solidaritas masyarakat.
Selain itu, acara puncak akan diisi dengan peluncuran festival Bangun Desa Bangun Indonesia, buku panduan lomba, dan buku panduan pemuda-pemudi pelopor desa.
5. Harapan untuk Masa Depan Desa
Hari Desa 2025 diharapkan menjadi momentum yang menjaga semangat pembangunan desa, sehingga desa-desa di Indonesia dapat lebih maju dan mandiri. Dengan partisipasi aktif masyarakat dan dukungan pemerintah, desa diharapkan menjadi subjek pembangunan, pusat pertumbuhan ekonomi, dan pelestari kebudayaan lokal.
Dukungan Pihak Swasta
Peringatan Hari Desa ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk PT Adaro Andalan Indonesia TBK. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi bukti komitmen bersama untuk memajukan desa sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan di Indonesia.
Hari Desa 2025 bukan hanya sekadar perayaan, tetapi sebuah pengingat akan pentingnya desa dalam pembangunan bangsa. Dengan mengusung tagline "Bangun Desa Bangun Indonesia", semangat untuk memajukan desa menjadi cerminan visi besar bangsa Indonesia menuju keadilan sosial dan kesejahteraan bersama.