Tabrak Lari Mobil BYD di Tol Sedyatmo: Bayi Jadi Korban, Polisi Telusuri Pelaku

4 May 2025 12:48 WIB
mobil-chevrolet-yang-ditabrak-di-tol-sedyatmo-1746262361180.jpeg

Kuatbaca.com-Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas jalan tol yang padat kendaraan. Kali ini melibatkan dua mobil, yakni BYD—merek mobil listrik yang tengah naik daun—dan Chevrolet. Insiden yang terjadi di Tol Sedyatmo, Jakarta Utara ini menimbulkan kerusakan parah pada kendaraan dan menyebabkan seorang bayi berusia dua bulan mengalami luka ringan. Namun yang membuat publik geram adalah tindakan pengemudi BYD yang kabur usai menabrak.

Kecelakaan ini langsung menjadi sorotan warganet, terutama setelah video dan foto kendaraan korban tersebar di media sosial. Masyarakat mendesak pihak kepolisian agar segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku tabrak lari yang dinilai tidak bertanggung jawab.


1. Kronologi Kecelakaan di Tol Sedyatmo

Peristiwa terjadi pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 00.24 WIB di KM 22 arah Jaya, Tol Sedyatmo, Pluit, Jakarta Utara. Saat itu, kendaraan Chevrolet sedang melaju di jalur satu dari arah Kamal menuju Jaya. Tiba-tiba, sebuah mobil BYD menabrak bagian belakang Chevrolet hingga kendaraan tersebut terdorong ke bahu jalan.

Kondisi lalu lintas saat kejadian tidak terlalu padat karena berlangsung di luar jam sibuk. Namun dampak dari tabrakan cukup signifikan. Bagian belakang dan sisi kiri Chevrolet mengalami kerusakan berat. Salah satu ban belakang juga pecah akibat benturan keras dari arah belakang.


2. Korban Termasuk Bayi Berusia Dua Bulan

Di dalam mobil Chevrolet terdapat beberapa penumpang, salah satunya adalah bayi berusia dua bulan yang diketahui mengalami luka ringan. Meski tidak mengalami cedera serius, bayi tersebut tetap mendapatkan penanganan medis di rumah sakit untuk memastikan kondisinya stabil.

Situasi ini memicu keprihatinan publik. Banyak pihak menilai bahwa tindakan pengemudi BYD yang kabur setelah menyebabkan kerugian materi dan membahayakan nyawa, terutama bayi, adalah bentuk kelalaian serius yang harus ditindak secara hukum. Kecelakaan ini bukan hanya soal rusaknya kendaraan, tetapi menyangkut keselamatan manusia yang seharusnya menjadi prioritas utama dalam berkendara.


3. Pelaku Kabur, Tapi Tinggalkan Jejak Penting

Meski berhasil melarikan diri, pelaku tabrak lari tampaknya kurang beruntung. Plat nomor kendaraan BYD dengan nomor polisi B 1547 BNV tertinggal di lokasi kejadian. Hal ini menjadi petunjuk penting bagi polisi dalam melacak identitas dan keberadaan pemilik kendaraan.

Saat ini pihak kepolisian telah mendapatkan informasi mengenai alamat yang terdaftar atas nama pemilik mobil BYD tersebut. Proses penyelidikan masih berlangsung, dan publik berharap agar pelaku segera ditangkap serta diproses sesuai hukum yang berlaku. Tindakan kabur setelah menabrak merupakan pelanggaran serius yang mencerminkan kurangnya tanggung jawab sosial di jalan raya.


4. Seruan Keadilan dari Publik dan Media Sosial

Media sosial menjadi tempat masyarakat menyalurkan kemarahan dan kekecewaan atas peristiwa ini. Warganet menyuarakan agar pelaku tabrak lari segera ditemukan dan diberi hukuman setimpal. Banyak unggahan yang menunjukkan foto plat nomor BYD serta kondisi mobil Chevrolet pasca kecelakaan.

Kecelakaan ini juga menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan tentang pentingnya berkendara secara

bertanggung jawab. Tidak hanya mematuhi rambu lalu lintas, tetapi juga siap menghadapi konsekuensi jika terjadi kesalahan. Tindakan kabur tidak hanya memperburuk situasi, tetapi juga bisa memperberat sanksi hukum.

Insiden tabrak lari yang melibatkan mobil BYD dan Chevrolet di Tol Sedyatmo menambah daftar panjang kasus kecelakaan lalu lintas yang memprihatinkan. Bayi dua bulan menjadi korban dan mobil rusak parah, sementara pelaku kabur tanpa tanggung jawab. Berkat bukti kuat berupa plat nomor yang tertinggal, pihak kepolisian kini memiliki jejak untuk menindaklanjuti kasus ini. Semoga hukum ditegakkan dan keadilan bagi para korban segera terwujud.

Fenomena Terkini






Trending