Suporter Acungkan Pistol Mainan di Cikarang Ternyata Positif Sabu, Polisi Selidiki Sumber Narkoba

11 May 2025 17:24 WIB
ilustrasi-sabu-1_169.jpeg

Kuatbaca.com - Kasus pria berinisial ASJ (28), yang sebelumnya viral karena mengacungkan pistol mainan saat konvoi kemenangan suporter sepak bola di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, kini semakin menghebohkan. Terungkap bahwa pelaku tidak hanya melakukan tindakan yang meresahkan publik, tetapi juga positif mengonsumsi narkoba jenis sabu berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan polisi.

1. Hasil Tes Urine Ungkap ASJ Positif Konsumsi Metamfetamina

Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Sutrisno, membenarkan bahwa pelaku ASJ telah menjalani tes urine setelah penangkapannya. Hasilnya menunjukkan bahwa ia positif mengonsumsi metamfetamina, atau yang lebih dikenal di masyarakat sebagai sabu. Temuan ini menambah daftar pelanggaran yang kini sedang didalami oleh pihak kepolisian.

2. Polisi Telusuri Asal Narkoba yang Dikonsumsi Pelaku

Pihak berwenang belum mendapatkan keterangan lengkap dari pelaku mengenai sejak kapan dirinya mulai mengonsumsi narkoba dan dari mana ia mendapatkan barang terlarang tersebut. Hingga kini, penyidik Polres Metro Bekasi masih terus mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan adanya jaringan pemasok sabu di wilayah tersebut.

3. Aksi Viral di Tengah Konvoi Suporter Picu Kekhawatiran Publik

Insiden yang terjadi pada Jumat, 9 Mei 2025 itu menjadi perhatian publik setelah video ASJ mengacungkan pistol mainan tersebar luas di media sosial. Meski hanya pistol mainan, aksinya dinilai sangat membahayakan dan berpotensi memicu kericuhan, terutama dalam situasi massa suporter yang sedang merayakan kemenangan.

4. Penangkapan Dilakukan Sehari Setelah Insiden

Tim dari Polres Metro Bekasi bergerak cepat usai video insiden tersebut viral. ASJ berhasil diamankan pada Sabtu malam, 10 Mei 2025, di kediamannya. Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk pistol mainan yang digunakan dalam insiden, serta pakaian yang dikenakan pelaku saat kejadian.

5. Barang Bukti Lengkap Diamankan: Pistol Mainan hingga Sepatu Kuning

Barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku antara lain satu unit pistol mainan, kemeja bermotif bunga, dan sepatu berwarna kuning. Semua barang ini tercatat dalam laporan penyidikan sebagai alat bukti untuk memperkuat proses hukum terhadap ASJ.

6. Tindakan ASJ Dinilai Mengganggu Ketertiban Umum

Aksi ASJ tidak hanya dianggap sebagai candaan atau lelucon berbahaya, tetapi dikategorikan sebagai tindakan yang mengganggu ketertiban umum. Terlebih lagi, dengan tambahan fakta bahwa pelaku berada dalam pengaruh narkoba saat melakukan aksi tersebut, maka potensi bahayanya meningkat berkali-kali lipat.

7. Polisi Siapkan Langkah Hukum Lanjutan

Dengan kombinasi pelanggaran – membawa benda menyerupai senjata di tempat umum dan hasil tes positif narkoba – ASJ kini menghadapi kemungkinan jerat hukum berlapis. Penyidik tengah mengkaji pasal-pasal yang bisa dikenakan, termasuk potensi rehabilitasi atau tindak pidana kepemilikan dan penggunaan narkotika.

8. Masyarakat Diimbau Lebih Waspada di Tengah Euforia Suporter

Insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya suporter sepak bola, untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban dalam perayaan kemenangan. Polisi juga mengimbau agar masyarakat tidak membawa benda berbahaya atau mencurigakan yang bisa memicu kepanikan di tempat umum.

9. Peran Narkoba dalam Tindakan Kriminal Perlu Diwaspadai

Kasus ASJ menunjukkan bagaimana penyalahgunaan narkoba bisa mendorong seseorang melakukan tindakan impulsif dan membahayakan orang lain. Kepolisian menekankan pentingnya deteksi dini dan rehabilitasi bagi individu yang terindikasi menggunakan narkoba, sebelum mereka membahayakan lingkungan sekitarnya.

10. Warga Diminta Laporkan Aksi Serupa untuk Cegah Eskalasi

Sebagai bentuk pencegahan ke depan, pihak kepolisian mengajak masyarakat aktif melaporkan kejadian serupa jika melihat aksi berbahaya dalam konvoi atau kegiatan keramaian publik lainnya. Dengan kerjasama masyarakat, potensi kekacauan atau tindakan anarkis dapat dicegah sejak dini.

Fenomena Terkini






Trending