Strategi Ririek Adriansyah Menjadikan Telkom Indonesia Pemain Global

4 December 2024 16:36 WIB
telkom-5_169.jpeg

Kuatbaca.com-Di bawah kepemimpinan Ririek Adriansyah sebagai Direktur Utama, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan kinerja positif di tengah era transformasi digital. Dengan pendapatan konsolidasi mencapai Rp75,3 triliun pada paruh pertama 2024, Telkom mencatat pertumbuhan yang signifikan sekaligus membuktikan diri sebagai pemimpin di industri telekomunikasi nasional.

1. Perjalanan Karier Ririek Adriansyah di Telkom

Ririek Adriansyah memulai kariernya di Telkom pada tahun 1990. Selama lebih dari tiga dekade, ia menapaki berbagai posisi strategis, baik di Telkom maupun anak perusahaannya. Pada 2011-2012, ia menjabat sebagai President Director PT Telin, sebelum kembali ke Telkom sebagai Director of Compliance and Risk Management.

Puncak karier Ririek adalah ketika ia memimpin Telkomsel pada 2015 hingga 2019. Di bawah kepemimpinannya, Telkomsel mencatat pertumbuhan signifikan dan memperkuat posisinya sebagai operator seluler terbesar di Indonesia. Pada 2019, Ririek diangkat sebagai Direktur Utama Telkom Indonesia, membawa misi besar untuk mentransformasi Telkom menjadi pemain global.


2. Investasi Strategis Telkom di Era Digital

Salah satu langkah strategis Ririek adalah investasi besar Telkom di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Dengan nilai investasi mencapai Rp6,4 triliun, GOTO diharapkan menjadi ladang pendapatan baru bagi Telkom di masa depan.

Ririek menjelaskan bahwa investasi ini bukan hanya untuk keuntungan jangka pendek, tetapi juga sebagai bagian dari transformasi digital Telkom. “Naik-turunnya harga saham tidak akan memengaruhi operasional, tetapi ini adalah langkah strategis untuk memperkuat portofolio digital kami,” ujar Ririek.

3. Transformasi Digital Menuju Pemain Global

Ririek Adriansyah telah membawa Telkom ke arah transformasi digital untuk menjawab tantangan industri telekomunikasi yang semakin kompetitif. Dalam upaya ini, Telkom tidak hanya fokus pada pengembangan infrastruktur, tetapi juga menghadirkan inovasi di berbagai lini, termasuk layanan over-the-top (OTT).

Pengamat telekomunikasi Heru Sutadi mengapresiasi langkah ini. Menurutnya, Telkom tetap menjadi pemimpin di industri telekomunikasi meski menghadapi tekanan dari pemain global. “Telkom terus beradaptasi dengan tren baru seperti FMC dan InfraCo, meski tantangan di industri ini sangat dinamis,” kata Heru.


4. Dukungan SDM Berkualitas dan Tantangan Masa Depan

Keberhasilan Telkom tidak lepas dari sumber daya manusia yang mumpuni. Banyak alumni Telkom yang kini menduduki posisi penting di berbagai perusahaan dan instansi. Namun, Heru menekankan pentingnya kebijakan dari pemerintah untuk menjaga profesionalisme di BUMN, terutama di sektor strategis seperti telekomunikasi.

Telkom Indonesia di bawah kepemimpinan Ririek Adriansyah terus menunjukkan bahwa dengan visi yang tepat, perusahaan BUMN dapat bersaing di level global. Tantangan ke depan tetap ada, tetapi dengan inovasi dan strategi yang matang, Telkom siap mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri telekomunikasi Indonesia dan memperluas pengaruhnya di pasar internasional.

Fenomena Terkini






Trending