Starlink Dukung Transformasi Digital Sistem Perikanan Tangkap di Indonesia
Kuatbaca.com-Indonesia, sebagai negara maritim dengan garis pantai yang panjang, kini memanfaatkan teknologi canggih untuk mendukung transformasi digital dalam sistem perikanan tangkap. Salah satunya adalah dengan menggunakan layanan internet satelit Starlink, milik perusahaan raksasa SpaceX yang dipimpin oleh Elon Musk. Layanan ini diharapkan dapat memudahkan komunikasi nelayan di tengah laut, yang selama ini kerap menghadapi keterbatasan sinyal.
Telkomsat, sebuah anak perusahaan Telkom Indonesia, memegang peranan penting dalam implementasi teknologi ini. Mereka berkolaborasi dengan Starlink untuk meningkatkan kapasitas layanan internet mereka hingga mencapai 250 Gbps. Teknologi satelit low earth orbit (LEO) yang dimiliki Starlink menawarkan latensi yang rendah dan throughput yang tinggi, dengan kecepatan hingga 500 Mbps. Selain itu, perangkat Starlink memiliki bobot yang ringan, sekitar 5 kg, membuatnya mudah untuk dibawa ke mana-mana.
Lukman Hakim Abd. Rauf, CEO Telkomsat, mengungkapkan bahwa perusahaan siap untuk menjadi pionir dalam transformasi digital di sektor perikanan tangkap. "Kami percaya bahwa untuk memastikan komunikasi yang stabil di laut, layanan berbasis satelit adalah jawabannya. Oleh karena itu, kami memilih untuk bekerja sama dengan SpaceX," ujarnya.
1. Pengembangan layanan digital di bidang perikanan bukanlah hal baru di Indonesia.
Sebagai contoh, aplikasi E-PIT telah diluncurkan untuk mendukung program penangkapan ikan terukur yang akan diterapkan pada tahun mendatang. Namun, Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto, menyatakan bahwa implementasi aplikasi ini masih menghadapi beberapa hambatan, terutama terkait kualitas sinyal.
"Kami mengakui bahwa masalah sinyal adalah salah satu hambatan utama dalam optimalisasi E-PIT. Namun, dengan dukungan dari Telkomsat dan backhaul Starlink, kami percaya bahwa masalah ini dapat diatasi," kata Doni.
Plt Dirjen Perikanan Tangkap, Agus Suherman, juga menekankan pentingnya aplikasi E-PIT dalam mendukung pendataan, penyelesaian administrasi perizinan, dan pemantauan pengawasan perikanan. Ia menyebut bahwa aplikasi ini sejalan dengan amanah dari PP 11/2023 tentang Penangkapan Ikan Terukur.
Dengan terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru, diharapkan sistem perikanan tangkap di Indonesia dapat lebih efisien, transparan, dan berkelanjutan. Keberadaan Starlink dan kerjasama dengan Telkomsat menunjukkan komitmen kuat negara ini dalam memperkuat sektor perikanan, yang merupakan salah satu pilar ekonomi utamanya.(*)