Spesies Dinosaurus Baru Sebesar Anjing Ditemukan di AS, Ini Fakta Uniknya!

1. Penemuan Langka dari Zaman Jurassic
Kuatbaca.com - Para ilmuwan baru-baru ini mengumumkan penemuan spesies dinosaurus baru yang ukurannya hanya sebesar anjing labrador retriever. Spesies yang dinamai Enigmacursor mollyborthwickae ini hidup sekitar 150 juta tahun lalu, di era yang sama dengan stegosaurus dan diplodocus. Fosilnya ditemukan di Formasi Morrison, Colorado, Amerika Serikat, dan hasil penelitiannya telah diterbitkan di jurnal ilmiah Royal Society Open Science.
Nama enigmacursor diambil dari bahasa Latin yang berarti "pelari misterius", mencerminkan bentuk tubuhnya yang ramping dan kemampuannya berlari cepat. Sementara nama spesiesnya, mollyborthwickae, diberikan sebagai bentuk penghormatan kepada Molly Borthwick, seorang dermawan yang mendukung pendanaan penelitian ini.
2. Sebesar Labrador, Beratnya Seperti Anjing Collie
Berbeda dari gambaran umum dinosaurus yang besar dan menakutkan, Enigmacursor hanya seukuran anjing peliharaan. Ekor dinosaurus mungil ini hanya setengah dari panjang ekor labrador retriever, dan berat tubuhnya diperkirakan setara dengan anjing collie.
Dinosaurus ini merupakan herbivora dan diyakini berjalan dengan dua kaki belakang yang panjang. Karakteristik ini menunjukkan bahwa ia adalah pelari cepat, kemungkinan sebagai mekanisme pertahanan diri dari predator berukuran lebih besar pada masanya.
3. Ciri Khas Tulang yang Unik dan Belum Pernah Dijumpai
Tulang-tulang Enigmacursor memiliki fitur anatomi yang unik dan tidak ditemukan pada spesies lain sebelumnya. Tulang pahanya menjadi kunci utama identifikasi, dengan perlekatan otot yang sangat khas, memungkinkan para ilmuwan menyimpulkan bahwa ini adalah spesies yang benar-benar baru.
Meski begitu, sebagian bagian penting seperti tengkorak dan beberapa ruas tulang belakang masih hilang, sehingga panjang total dinosaurus ini belum bisa dipastikan secara akurat. Para ahli juga yakin bahwa spesimen yang ditemukan belum dewasa sepenuhnya, karena beberapa ruas tulangnya belum menyatu sempurna.
4. Saudara Dekat dari Yandusaurus China, Tapi Jarang Ditemukan
Menariknya, dinosaurus kecil ini memiliki hubungan terdekat dengan Yandusaurus hongheenis, spesies herbivora sepanjang tiga meter yang ditemukan di China. Hubungan ini memberi petunjuk bahwa ada kemungkinan penyebaran luas spesies sejenis di zaman Jurassic, meski belum seluruhnya terungkap karena keterbatasan data fosil.
Dinosaurus kecil seperti Enigmacursor terbilang langka ditemukan karena dua alasan utama. Pertama, kerangkanya yang kecil cenderung mudah hancur atau tercabik oleh predator. Kedua, banyak pemburu fosil lebih fokus mencari dinosaurus besar dan ikonik, sehingga spesimen kecil kerap terlewatkan atau dianggap tidak signifikan.
5. Masih Banyak Misteri, Tapi Jadi Penemuan Penting
Para peneliti belum mengetahui pasti bagaimana Enigmacursor mollyborthwickae mati, karena tidak ada tanda-tanda cedera atau penyakit pada fosil yang ditemukan. Namun, penemuan ini tetap menjadi salah satu temuan penting dalam paleontologi karena menunjukkan keragaman dan kompleksitas dunia dinosaurus kecil yang selama ini kurang tereksplorasi.
Secara global, penemuan dinosaurus baru memang terjadi cukup rutin—bahkan hampir satu spesies baru ditemukan setiap minggu. Namun, penemuan spesies kecil seperti ini memberikan nilai ilmiah tinggi karena dapat mengisi celah pengetahuan tentang kehidupan dinosaurus yang tidak didominasi oleh spesies raksasa semata.
Penemuan dinosaurus baru Enigmacursor mollyborthwickae di Colorado, AS, membuka bab baru dalam dunia paleontologi. Berukuran kecil dan ringan seperti anjing, dinosaurus herbivora ini menjadi bukti bahwa zaman Jurassic tak hanya dihuni oleh monster besar, tetapi juga oleh spesies mungil yang lincah dan unik. Meski belum ditemukan secara lengkap, ciri khas tulangnya membuktikan bahwa dunia prasejarah menyimpan lebih banyak misteri dari yang kita kira. Penemuan ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya penelitian pada spesimen-spesimen kecil yang sering kali luput dari perhatian.