Sopir Ugal-ugalan di Tol, PO Bus Pariwisata Bin Ilyas Ambil Tindakan Tegas

11 March 2025 11:54 WIB
ilustrasi-bus_169.png

Kuatbaca - Sebuah video yang memperlihatkan aksi ugal-ugalan sebuah bus pariwisata di jalan tol menjadi viral di media sosial. Bus tersebut tampak melaju dengan cara yang berbahaya, oleng ke kanan dan kiri, serta berpindah jalur secara sembarangan tanpa memperhatikan kendaraan lain di sekitarnya. Video ini pun menuai banyak kritik dari warganet yang khawatir akan keselamatan penumpang serta pengguna jalan lainnya.

Bus yang terlibat dalam insiden ini diketahui berasal dari Perusahaan Otobus (PO) Bin Ilyas, sebuah operator bus pariwisata yang berbasis di Bogor, Jawa Barat. Tindakan pengemudi yang sembrono ini memicu respons cepat dari pihak perusahaan, yang segera mengambil langkah tegas untuk menindak oknum sopir tersebut.

PO Bin Ilyas Minta Maaf dan Ambil Tindakan Tegas

Menanggapi insiden yang menjadi sorotan publik ini, manajemen PO Bin Ilyas segera mengeluarkan permohonan maaf melalui akun Instagram resmi mereka. Dalam unggahan tersebut, perusahaan menyampaikan penyesalan mendalam atas tindakan sopir yang telah membahayakan banyak pihak.

"Kami atas nama PT Bin Ilyas Pariwisata meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, aparat kepolisian, Dishub, BPTJ, serta Kementerian Perhubungan Darat Indonesia atas kejadian ini," tulis mereka dalam pernyataan resminya.

Tak hanya sekadar meminta maaf, perusahaan juga langsung mengambil langkah disipliner terhadap sopir yang bersangkutan. Sopir tersebut dicopot dari tugasnya dan tidak diizinkan mengemudikan armada perusahaan dalam jangka waktu yang belum ditentukan.

Belum Jelas Apakah Sopir Dipecat atau Hanya Dibebastugaskan

Meski telah diumumkan bahwa sang sopir telah dicopot dari tugasnya, belum ada kejelasan apakah ia benar-benar dipecat atau hanya diberhentikan sementara. Namun, pernyataan perusahaan mengindikasikan bahwa setidaknya untuk saat ini, sopir tersebut tidak akan diperbolehkan mengemudikan bus perusahaan lagi.

"Sebagai bentuk pertanggungjawaban, sopir tersebut sudah kami copot dari unitnya dan tidak diberikan izin jalan lagi dalam jangka waktu yang tak terbatas," lanjut pernyataan dari PO Bin Ilyas.

Keputusan ini diambil sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan penumpang serta mempertahankan reputasi mereka sebagai operator bus pariwisata yang bertanggung jawab.

Keselamatan Penumpang Jadi Prioritas Utama

Insiden ini kembali menyoroti pentingnya keselamatan dalam transportasi darat, khususnya di sektor pariwisata. Bus pariwisata sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh, membawa rombongan keluarga, wisatawan, hingga peziarah. Oleh karena itu, tanggung jawab sopir dalam mengemudikan kendaraan dengan aman tidak bisa dianggap remeh.

Masyarakat pun berharap agar perusahaan otobus lainnya bisa lebih selektif dalam merekrut sopir dan memberikan pelatihan berkendara yang lebih ketat. Selain itu, pengawasan terhadap armada dan pengemudi juga perlu ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terulang.

Tindakan cepat yang diambil oleh PO Bin Ilyas mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. Namun, masyarakat tetap berharap ada langkah preventif yang lebih efektif agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan pihak kepolisian, diharapkan dapat memperketat pengawasan terhadap bus pariwisata, baik dalam aspek perizinan, kelayakan kendaraan, hingga kompetensi pengemudi.

Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Semua pihak, baik operator bus, pengemudi, penumpang, hingga regulator, harus bekerja sama untuk menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.

Fenomena Terkini






Trending