Son Heung-min Bertekad Menangi Liga Europa, Lebih Dari Siapapun

Kuatbaca.com-Tottenham Hotspur akan menghadapi ujian berat dalam final Liga Europa 2024-2025 yang akan mempertemukan mereka dengan Manchester United pada 22 Mei 2025, di Stadion San Mames, Bilbao. Bagi Son Heung-min, pertandingan ini bukan hanya sebuah kesempatan untuk meraih trofi, melainkan juga momen untuk mengakhiri masa puasa gelar yang panjang dalam kariernya.
1. Son Heung-min: Misi Akhiri Puasa Gelar di Final Liga Europa
Sebagai pemain yang telah berjuang selama lebih dari satu dekade di Tottenham Hotspur, Son Heung-min memiliki keinginan besar untuk membawa timnya meraih gelar juara. Meskipun sudah berhasil menjadi salah satu pemain terbaik dunia, gelar juara selalu luput dari genggamannya. Pada final Liga Europa 2024-2025, Son berambisi untuk mengubah nasibnya.
Pada usia 32 tahun, Son memimpin Tottenham ke final Liga Europa untuk pertama kalinya setelah beberapa kali mengalami
kegagalan di final kompetisi besar lainnya. Sebelumnya, dia pernah tampil di final Carabao Cup 2020-21 yang berakhir dengan kekalahan 1-0 dari Manchester City, serta di final Liga Champions 2018-19 yang juga berakhir pahit setelah kalah 2-0 dari Liverpool. Namun, kali ini Son sangat yakin bahwa kesempatan yang satu ini tidak boleh dilewatkan.
2. Fokus Son Heung-min: “Mencapai Sesuatu yang Tak Bisa Dicapai Orang Lain”
Bagi Son, berada di Tottenham selama bertahun-tahun bukan hanya sekadar alasan karier, tetapi juga karena ambisi besar untuk meraih sesuatu yang luar biasa bersama klub. Dia mengungkapkan bahwa keinginannya bertahan di Tottenham adalah untuk mewujudkan sesuatu yang belum pernah dicapai oleh siapa pun.
Menurutnya, perjalanan panjangnya dengan Spurs adalah bagian dari teka-teki yang sedang ia usahakan untuk lengkapkan.
"Mungkin itu sebabnya saya berada di sini sekarang. Setiap bagian dari teka-teki ini sangat penting. Selama 10 tahun terakhir, saya telah berusaha untuk melengkapi bagian yang hilang, dan saya sangat berharap final Liga Europa ini akan menjadi bagian terakhir yang saya butuhkan," ungkap Son.
3. Final yang Penuh Makna: "Ini Adalah Kesempatan yang Tidak Akan Kembali"
Bagi Son, pertandingan final melawan Manchester United ini terasa lebih berbeda dibandingkan final-final sebelumnya. "Setiap pertandingan itu istimewa dan berarti, tapi pertandingan ini [melawan United] terasa seperti sebuah kesempatan yang mungkin tidak akan datang lagi," kata Son. Dia menyadari bahwa kesempatan seperti ini mungkin hanya datang sekali seumur hidup dan dia sangat ingin memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
Son Heung-min mengaku bahwa dirinya sangat ingin meraih gelar juara kali ini. "Saya sangat ingin juara – lebih dari siapapun," tambahnya. Dia percaya bahwa jika seluruh tim melakukan persiapan yang matang dan bekerja keras, mereka bisa mengalahkan Manchester United dan meraih tropi pertama mereka di Liga Europa.
4. Kesiapan Tottenham: "Kami Bisa Mencapainya Jika Bersama-sama"
Tidak hanya Son Heung-min, seluruh tim Tottenham Hotspur kini menaruh harapan besar pada final ini. Son mengungkapkan bahwa timnya siap bertarung habis-habisan untuk meraih kemenangan. "Jika kami mempersiapkan diri dengan baik, saya percaya kami bisa mencapainya," ujarnya dengan penuh keyakinan.
Son menegaskan bahwa meskipun final ini sangat krusial bagi dirinya, ia tidak akan bekerja sendirian. Kemenangan tim di final ini adalah hasil dari kerja keras dan semangat juang kolektif dari seluruh anggota tim. "Kami semua punya misi yang sama, dan ini adalah kesempatan bagi kami untuk mengukir sejarah bersama," ungkapnya.
Bagi Son Heung-min, final Liga Europa melawan Manchester United bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah kesempatan yang sangat berarti dalam perjalanan kariernya yang panjang. Dengan tekad yang kuat dan motivasi yang tinggi, Son berjanji akan memberikan segala kemampuan terbaiknya untuk membawa Tottenham Hotspur meraih gelar juara pertama mereka di kompetisi Eropa. Semua mata akan tertuju padanya, dan dunia sepakbola menantikan apakah Son akhirnya bisa melengkapi teka-teki kariernya dengan gelar juara yang sangat ia dambakan.