Siswa SIPSS Ini Termotivasi Jadi Dokter Usai Lihat Sulitnya Faskes di Papua

8 March 2025 20:08 WIB
siswa-sipss-1741429165710_169.jpeg

1. Perjalanan Herlambang Andreka Menuju SIPSS

Kuatbaca.com - Dokter Herlambang Andreka Junior Dwi Putra (24) kini menjadi salah satu siswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Gelombang I Tahun 2025. Perjalanan Andreka untuk menjadi seorang dokter sekaligus anggota Polri tidaklah mudah. Sebelum masuk SIPSS, Andreka sempat mengikuti seleksi Akademi Kepolisian (Akpol) namun gagal.

Tidak putus asa, Andreka melanjutkan pendidikan S1 Kedokteran Umum di Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Berkat kerja keras dan dedikasinya, ia lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,87. Setelah menyelesaikan studinya, ia kembali mengejar mimpinya menjadi polisi melalui jalur SIPSS dan berhasil lolos seleksi.

2. Motivasi Menjadi Dokter Polisi di Papua

Andreka terinspirasi untuk mengabdi di Papua setelah melihat langsung kondisi fasilitas kesehatan di wilayah tersebut. Pada tahun 2022, saat masih kuliah kedokteran, ia mengikuti kegiatan bakti sosial di Sentani, Papua bersama Polda Papua. Pengalamannya ini meninggalkan kesan mendalam mengenai betapa sulitnya akses layanan kesehatan di daerah tersebut.

"Saat itu saya melihat langsung kondisi fasilitas layanan kesehatan di Papua, memang masih banyak yang susah mendapatkan fasilitas kesehatan, seperti obat-obatan, ketersediaan puskesmas sampai tenaga medisnya," ujar Andreka dalam siaran pers Itwasum Polri, Sabtu (8/3/2025).

3. Kondisi Fasilitas Kesehatan di Papua

Sentani, yang dekat dengan Jayapura, seharusnya memiliki akses kesehatan yang memadai. Namun, menurut Andreka, pelayanan kesehatan di sana masih jauh dari kata optimal. Banyak warga yang kesulitan mendapatkan obat-obatan dan pelayanan medis. Ia juga prihatin dengan tingginya kasus kematian akibat kurangnya akses infrastruktur kesehatan, serta masalah gizi bayi yang masih sering terjadi.

Persoalan ini semakin memotivasinya untuk mengambil peran lebih besar dalam membantu masyarakat Papua. Dengan menjadi dokter sekaligus anggota Polri, ia berharap dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

4. Mengabdi Melalui Jalur SIPSS

Andreka merasa bahwa bergabung dengan Polri melalui SIPSS memberikan kesempatan lebih luas untuk mewujudkan cita-citanya. Sebagai dokter polisi, ia tidak hanya bisa memberikan pelayanan kesehatan tetapi juga berperan dalam berbagai kegiatan sosial dan keamanan masyarakat.

"Kalau jadi polisi sekaligus dokter, saya bisa menjangkau lebih luas, berinteraksi dengan masyarakat lebih mudah," kata Andreka yang lahir di Jayapura.

5. Harapan untuk Papua

Andreka berharap setelah lulus dari SIPSS, ia bisa kembali ke Papua dan memberikan kontribusi nyata di bidang kesehatan. Ia menyadari bahwa menjadi dokter di daerah seperti Papua memerlukan lebih dari sekadar pengetahuan medis, tetapi juga komitmen dan semangat pengabdian yang tinggi.

"Saya siap mengabdi untuk Papua dan tentunya melayani masyarakat dengan ilmu kedokteran saya dan sebagai anggota Polri," tuturnya penuh semangat.

Kisah Herlambang Andreka Junior Dwi Putra merupakan contoh inspiratif tentang bagaimana seseorang bisa mewujudkan cita-citanya meski menghadapi berbagai tantangan. Keinginannya untuk menjadi dokter polisi bukan sekadar ambisi pribadi, tetapi juga didasari rasa kepedulian yang tinggi terhadap kondisi masyarakat Papua.

Melalui jalur SIPSS, Andreka tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk menjadi perwira Polri tetapi juga dapat memperluas jangkauan pelayanannya sebagai tenaga medis. Dengan semangat dan tekad yang kuat, ia siap memberikan yang terbaik bagi masyarakat Papua dan berkontribusi untuk menciptakan akses kesehatan yang lebih baik di daerah-daerah terpencil.

Fenomena Terkini






Trending