Sindikat Curanmor di Bogor dan Jakarta Dibekuk, Beroperasi Puluhan Kali Sejak 2007
Kuatbaca.com-Satreskrim Polresta Bogor Kota berhasil mengungkap dan menangkap tiga pelaku sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang telah beraksi selama belasan tahun. Dari pengembangan kasus, ketiga pelaku diketahui telah melakukan pencurian di 48 lokasi berbeda sejak tahun 2007 hingga 2025, dengan wilayah operasi meliputi Kota Bogor dan Jakarta.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi, menjelaskan bahwa pencurian dilakukan secara acak dengan mencari sasaran motor yang diparkir di pemukiman warga dan kawasan perkantoran. Para pelaku menggunakan berbagai alat bantu seperti mata kunci, kunci leter T, dan kunci magnet untuk melancarkan aksinya.
1. Modus Operandi dan Lokasi Kejahatan
Modus yang digunakan sindikat ini adalah mencari kendaraan yang terparkir tanpa pengawasan ketat. Mereka berkeliling mencari sasaran yang mudah dicuri, terutama motor yang diparkir di rumah warga maupun di lingkungan kantor. Dengan metode ini, mereka berhasil melakukan aksi curanmor di banyak tempat dalam rentang waktu hampir dua dekade.
Dari laporan yang dihimpun, pada tahun 2007 pelaku beraksi di tiga lokasi di Bogor, kemudian meningkat menjadi 10 lokasi di Jabodetabek pada tahun 2015, dan semakin intensif pada 2024 dan 2025 dengan 20 dan lebih banyak lokasi di wilayah Jakarta dan Bogor.
2. Penangkapan dan Barang Bukti yang Disita
Polresta Bogor menangkap salah satu pelaku bernama AS (40) di sebuah rumah kos di kawasan Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara. Dari lokasi itu, polisi menyita sejumlah barang bukti penting, antara lain 14 mata kunci, 2 kunci leter T, 2 kunci magnet, 6 kunci duplikat, 2 senjata tajam golok, 2 STNK, 2 unit motor, dan alat isap sabu.
Selain AS, dua rekannya, AM dan SS alias B, juga ditangkap. Pelaku B bahkan terpaksa ditembak di kaki saat mencoba melarikan diri ke perkebunan sawit di Sukajaya, Banten. Meski sudah diberi tembakan peringatan, pelaku tersebut tetap berusaha kabur, sehingga petugas melakukan dua tembakan terukur untuk menghentikannya.
3. Imbauan Polisi dan Upaya Pencegahan
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar kepada pihak kepolisian. Polisi juga menegaskan komitmennya dalam memberantas kejahatan curanmor dan memastikan keamanan masyarakat di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.
Selain itu, Eko juga mengingatkan generasi muda agar menjauhi narkoba dan kegiatan kriminal yang dapat merusak masa depan. Penangkapan sindikat ini menjadi bukti kerja keras aparat dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.