Serangan Israel Hantam Stasiun TV Pemerintah Iran Saat Siaran Langsung, 1 Orang Tewas

Kuatbaca.com-Sebuah serangan udara yang dilakukan oleh militer Israel menargetkan stasiun televisi pemerintah Iran, IRINN, tepat saat siaran langsung berlangsung. Serangan ini menyebabkan penghentian mendadak siaran dan menimbulkan kerusakan signifikan di studio siaran.

Insiden tersebut terjadi pada Senin malam dan terekam dalam sebuah video yang memperlihatkan pembaca berita sedang menyampaikan laporan. Tiba-tiba terdengar ledakan keras disertai kepulan asap dan puing-puing beterbangan memenuhi layar. Pembaca berita pun bergegas meninggalkan tempat duduknya dengan suara latar “Allahu Akbar” (Tuhan Maha Besar) menggema.

1. Alasan Serangan: Target Pusat Komunikasi Militer Iran

Militer Israel mengklaim bahwa serangan ini didasarkan pada informasi intelijen yang menargetkan pusat komunikasi yang digunakan oleh angkatan bersenjata Iran. Gedung yang dihantam bukan hanya berfungsi sebagai stasiun penyiaran, namun juga

menjadi fasilitas komunikasi militer strategis bagi Iran.

Dalam pernyataannya, militer Israel menyatakan bahwa serangan tersebut dilakukan secara tepat sasaran untuk melumpuhkan kemampuan komunikasi militer Iran. Hal ini dianggap penting dalam konteks ketegangan dan konflik yang sedang berlangsung antara kedua negara.

2. Korban Jiwa dan Dampak Serangan pada Media Iran

Organisasi Penyiaran Republik Islam Iran (IRIB) mengonfirmasi adanya korban jiwa dalam insiden ini. Salah satu karyawan stasiun, yang diidentifikasi sebagai Masoume Azimi, dilaporkan tewas akibat serangan tersebut. Namun, belum ada keterangan resmi yang lebih rinci terkait kondisi korban lainnya.

Serangan ini menimbulkan kekhawatiran mengenai keselamatan para pekerja media di wilayah konflik. Selain kerusakan fasilitas, insiden tersebut menunjukkan risiko tinggi yang dihadapi oleh media yang beroperasi di zona perang.

3. Eskalasi Konflik Iran-Israel Memasuki Hari Kelima

Serangan ini terjadi di tengah eskalasi perang antara Israel dan Iran yang sudah memasuki hari kelima. Kedua negara terus melakukan serangan balasan yang menimbulkan ketegangan tinggi di kawasan Timur Tengah.

Sementara itu, sirene peringatan serangan udara sempat berbunyi di Tel Aviv pada tengah malam setelah Iran meluncurkan rudal tambahan ke wilayah Israel. Kondisi ini menunjukkan bahwa konflik masih jauh dari kata mereda dan berpotensi meluas.

Serangan terhadap stasiun TV pemerintah Iran menandai babak baru dalam ketegangan militer antara Israel dan Iran, dengan dampak signifikan pada komunikasi dan media di tengah konflik yang terus berkecamuk.