Ruben Onsu Ungkap Doa dalam Setiap Sujud: Selalu Mengadu kepada Allah

Kuatbaca.com-Artis Ruben Onsu kini tengah berupaya menjalani kehidupan yang lebih taat beribadah setelah memutuskan menjadi mualaf. Ia tak segan mengungkapkan betapa pentingnya doa dan pengaduan kepada Allah dalam setiap sujudnya, sebagai bagian dari perjalanan spiritual yang baru ia jalani.

1. Perubahan Hidup Setelah Menjadi Mualaf

Ruben Onsu resmi mengumumkan keislamannya pada hari pertama Lebaran, Senin, 31 Mei 2025. Sejak saat itu, ia mulai mengubah pola hidup dan rutinitas sehari-hari yang lebih teratur dan berfokus pada ibadah.

Dalam sebuah tayangan YouTube yang diunggah oleh Trans TV pada Sabtu (7/6/2025), Ruben mengungkapkan bahwa ia sudah memiliki jadwal yang ketat, mulai dari bangun malam untuk tahajud, tidur sebentar, kemudian menjalankan salat subuh dan beraktivitas seperti berdagang.

Ia mengaku sangat menyesal jika sampai meninggalkan satu kali salat saja, dan perasaan penyesalan itu bisa membayangi sepanjang hari. Hal ini menunjukkan kesungguhan dan komitmen Ruben dalam mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

2. Pengaduan dan Curhat Hati ke Allah

Ruben Onsu mengakui bahwa setelah memeluk Islam, dirinya menjadi sosok yang lebih sering mengadu dan bercerita kepada Allah. Ia merasa lebih lega dan tenang saat bisa menyampaikan segala keluh kesah dan harapan kepada Tuhan, dibandingkan mengandalkan manusia.

“Tenang hati saya, dan saya kayak gak sendiri. Di kesunyian saya, saya harus pura-pura tertawa. Di tertawa saya, saya harus menahan air mata. Kecewa tidak pernah ada, kesal, marah, terserah. Saya sudah capek yang namanya mengandalkan manusia,” ujarnya secara jujur.

Ungkapan tersebut menggambarkan pergulatan batin yang pernah ia alami dan bagaimana berdoa menjadi pelipur lara sekaligus sumber kekuatan baru bagi Ruben.

3. Doa Khusus dalam Sujud dan Harapan Spiritual

Setiap kali bersujud dalam salat, Ruben selalu berusaha berdialog dengan Allah, memanjatkan doa khusus agar dirinya selalu diberi kekuatan untuk menjaga ketaatan beribadah.

"Saat saya sujud, saya cuma bilang ya Allah, kalau waktu hamba sudah selesai, hamba tidak ingin meninggalkan dalam keadaan marah, saya gak mau meninggalkan dalam hati terluka, saya gak mau membawa dendam dalam hati saya," ungkap Ruben dengan penuh harap.

Ia juga memohon agar selalu dipanggil oleh Allah ketika lalai beribadah atau lupa kepada-Nya. Doa-doa ini mencerminkan kerinduan Ruben untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan hidup dalam kedamaian spiritual.

4. Perjalanan Spiritual dan Harapan Ruben Onsu

Ruben Onsu kini menjalani kehidupan dengan penuh kesadaran akan pentingnya hubungan spiritual yang erat dengan Tuhan. Ia berharap setiap ibadah dan doanya menjadi jalan untuk membersihkan hati dan memperbaiki diri.

Perjalanan mualaf Ruben menjadi inspirasi banyak orang yang berusaha memperbaiki diri dan menguatkan iman di tengah dinamika kehidupan.

Ruben Onsu tidak hanya berbagi cerita tentang perubahan hidupnya, tetapi juga mengajak kita semua untuk senantiasa mengadu dan berdoa kepada Allah dalam setiap keadaan. Semoga kisahnya menjadi motivasi bagi yang sedang mencari jalan kedamaian batin.