Ruben Onsu Buka Suara soal Batal Haji: Visa Furoda Ditiadakan Tahun Ini

4 June 2025 17:16 WIB
ruben-onsu-1744460219101_169.jpeg

Kuatbaca.com - Presenter kondang Ruben Onsu akhirnya memberikan penjelasan resmi terkait batalnya keberangkatan dirinya ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji tahun 2025. Dalam unggahan video yang dibagikannya melalui Instagram, Ruben menyampaikan bahwa penyebab utama batalnya keberangkatan adalah karena visa furoda yang tidak dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi tahun ini.

"Di sini aku juga mau kasih tahu, tentang visa furoda itu ya memang sesuai dengan arahan, ditiadakan. Jadi aku tidak jadi berangkat," kata Ruben dalam video klarifikasinya yang tayang Rabu (4/6/2025). Ia merasa perlu menjelaskan hal ini secara langsung karena banyak informasi simpang siur yang beredar di media.

Sebagai seorang publik figur, Ruben menyadari bahwa keterbukaan sangat penting agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Ia mengatakan bahwa banyak pemberitaan yang berkembang, dan dirinya khawatir jika tidak segera diluruskan bisa menjadi bahan fitnah di kemudian hari.

“Karena saya melihat pemberitaannya makin ke sana makin ke sini dan saya takut malah jadi fitnah, sehingga saya harus meluruskan yang ada di sini,” ujar Ruben.

1. Proses Menjadi Mualaf dan Keinginan Mendalam Beribadah

Dalam kesempatan yang sama, Ruben juga mengungkapkan sisi spiritual perjalanan hidupnya setelah menjadi seorang mualaf. Ia menuturkan bahwa sejak awal memeluk Islam, tekadnya adalah menyempurnakan salat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Maka dari itu, keinginan untuk menunaikan ibadah haji menjadi salah satu cita-cita besarnya sebagai muslim.

"Kenapa saya selalu bilang banyak terima kasih kepada semuanya karena sampai saat ini saya masih belajar untuk menyempurnakan salat saya," jelas Ruben, dengan nada haru. Ia mengakui bahwa proses belajar spiritual terus berjalan dan belum selesai.

Mantan suami Sarwendah itu pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bimbingan dalam proses hijrahnya. Ia menyebut banyak teman dan sahabat yang telah membantunya memahami lebih dalam tentang ajaran Islam.

Ruben juga tidak lupa memohon doa dari masyarakat agar dirinya dapat diberi kesempatan lain oleh Allah untuk menunaikan ibadah haji di kemudian hari. “Kalau Allah sudah panggil, pasti saya akan bisa ibadah di sana,” katanya dengan penuh harap.

2. Saudi Resmi Tak Terbitkan Visa Furoda untuk Haji 2025

Sebagaimana diketahui, visa furoda merupakan visa haji undangan khusus yang dikeluarkan langsung oleh pemerintah Arab Saudi tanpa melalui kuota resmi pemerintah Indonesia. Namun, pada musim haji tahun 2025 ini, visa tersebut tidak diterbitkan sama sekali.

Informasi ini telah dikonfirmasi oleh DPP AMPHURI (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia). Ketua Umum AMPHURI, Firman M. Nur, menyebut bahwa keputusan tersebut berdasarkan hasil pengecekan ke berbagai lembaga resmi di Arab Saudi, termasuk Kementerian Haji dan Umrah.

"Ya betul, pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," ungkap Firman saat dihubungi detikHikmah, Rabu (28/5/2025). Ia menjelaskan bahwa sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk juga telah resmi ditutup.

Kebijakan ini tidak hanya berdampak pada jamaah Indonesia, tetapi juga jamaah dari negara lain yang selama ini menggunakan jalur visa furoda. Pemerintah Saudi disebut tengah melakukan pembenahan sistem penyelenggaraan ibadah haji agar lebih terkontrol dan terpusat secara digital.

3. Harapan Terbuka untuk Haji di Masa Mendatang

Meski batal berangkat tahun ini, Ruben Onsu tetap optimistis dan percaya bahwa Allah SWT akan memberikan waktu yang tepat baginya untuk memenuhi panggilan suci ke Baitullah. Ia menyebut bahwa apapun yang terjadi saat ini, semua adalah kehendak dari Sang Maha Kuasa.

"Jadi nanti mudah-mudahan, kapan pun kalau Allah sudah panggil pasti saya akan bisa ibadah di sana dan semua masih ada kesempatan lagi," ujarnya dengan penuh keyakinan.

Ungkapan Ruben ini mendapat respons positif dari banyak netizen yang ikut mendoakan agar dirinya diberikan kemudahan dan kesempatan beribadah di masa mendatang. Di kolom komentar unggahannya, ribuan doa dan dukungan mengalir dari pengikut setianya.

Kasus Ruben ini menjadi contoh nyata bahwa keberangkatan haji bukan hanya soal teknis administratif, tetapi juga menyangkut takdir dan kesiapan spiritual. Banyak calon jamaah haji lainnya juga mengalami pembatalan serupa karena kebijakan visa.

Fenomena Terkini






Trending