RI Kedatangan 96 Gerbong KRL Baru dari China dan INKA, Siap Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek

Kuatbaca.com - Indonesia resmi menerima tambahan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru hasil kolaborasi antara PT INKA (Persero) dan perusahaan manufaktur kereta asal China, China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC). Kedatangan gerbong-gerbong baru ini menandai langkah signifikan dalam meningkatkan layanan transportasi publik di wilayah Jabodetabek, yang selama ini mengandalkan moda KRL Commuter Line sebagai tulang punggung mobilitas harian masyarakat.
1. Pengiriman Bertahap, Kini Sudah 8 Trainset Tiba
Menurut Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, hingga akhir Mei 2025, telah tiba sebanyak 8 trainset (TS) atau rangkaian KRL baru. Masing-masing rangkaian terdiri dari 12 gerbong, sehingga total gerbong yang sudah didatangkan mencapai 96 unit. Pengiriman dilakukan secara bertahap mulai 30 Januari hingga 22 Mei 2025.
Adapun dari 8 trainset yang telah diterima:
- 7 trainset berasal dari CRRC China
- 1 trainset diproduksi oleh PT INKA, produsen dalam negeri
Pengiriman terakhir dilakukan pada Jumat, 23 Mei 2025, dengan kedatangan rangkaian ke-6 dan ke-7 dari CRRC.
2. Total 27 Trainset Akan Dikirim, 324 Gerbong Disiapkan
KAI Commuter telah memesan total 27 trainset atau 324 unit gerbong, yang diproduksi melalui kerja sama antara PT INKA dan CRRC. Pengadaan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan transportasi publik di Jabodetabek, yang dikenal sebagai wilayah dengan volume penumpang tertinggi di Indonesia.
Semua rangkaian akan menjalani uji coba menyeluruh, termasuk:
- Uji coba parameter teknis
- Uji coba dinamis (uji jalan)
- Sertifikasi kelaikan operasi sesuai dengan Permenhub Nomor PM 49 Tahun 2023 dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan.
3. Optimalkan Layanan dan Tingkatkan Keselamatan
Kehadiran gerbong-gerbong baru ini diharapkan akan memperbaiki frekuensi dan kapasitas angkut layanan Commuter Line. Dengan volume penumpang harian yang mencapai jutaan, armada tambahan ini akan menjadi solusi nyata untuk mengurangi kepadatan penumpang, sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keselamatan.
Leza Arlan menegaskan bahwa pengadaan KRL baru ini juga merupakan bentuk komitmen KAI Commuter terhadap pelayanan dan keamanan. Dengan teknologi terbaru dan desain yang ergonomis, KRL baru diyakini mampu memenuhi ekspektasi masyarakat urban yang membutuhkan moda transportasi yang efisien, ramah lingkungan, dan tepat waktu.
4. Sinergi Produk Dalam Negeri dan Impor, Perkuat Industri Kereta Nasional
Menariknya, selain mengimpor kereta dari luar negeri, KAI Commuter juga tetap melibatkan PT INKA dalam proses produksi, menunjukkan komitmen untuk mendukung industri kereta dalam negeri. Ini sekaligus menjadi langkah strategis dalam mengurangi ketergantungan pada impor di masa mendatang.
Kolaborasi dengan CRRC dinilai sebagai upaya untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan armada, namun tetap diiringi dengan transfer teknologi dan penguatan kapasitas produksi dalam negeri.
Kedatangan 96 unit KRL baru dari CRRC dan INKA menjadi angin segar bagi sistem transportasi massal di Jabodetabek. Dengan target total 324 unit, proyek pengadaan ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dan KAI Commuter dalam meningkatkan kualitas hidup perkotaan melalui layanan publik yang lebih baik. Jika seluruh proses uji coba berjalan lancar, masyarakat dapat segera menikmati pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman dalam waktu dekat.