Revitalisasi RTH dan RPTRA Kalijodo Dimulai, Pramono Anung Targetkan Selesai 6 Bulan

Kuatbaca.com - Revitalisasi kawasan Kalijodo kembali menjadi perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Di bawah kepemimpinan Gubernur Pramono Anung, upaya memperbaiki fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo menjadi prioritas demi mengembalikan fungsi sosial kawasan tersebut. Berikut adalah gambaran kondisi terkini serta rencana pembenahan yang akan dilakukan.
1. Kondisi Terkini RTH Kalijodo: Banyak Fasilitas Rusak dan Tak Terawat
RTH Kalijodo yang berada di kawasan Jakarta Utara kini terlihat memprihatinkan. Berdasarkan pantauan terbaru pada Sabtu, 17 Mei 2025, sejumlah fasilitas di area ini mengalami kerusakan. Beberapa bangku taman yang seharusnya menjadi tempat bersantai hanya tersisa sebagian karena rusak. Cat tembok pada area publik pun tampak mengelupas dan dipenuhi kotoran.
Lebih lanjut, sculpture yang terletak di sisi timur kawasan Kalijodo tampak sudah usang. Patung-patung tersebut tidak hanya berkarat, namun juga mengalami keretakan yang membuatnya terlihat seperti bangunan terbengkalai. Hal ini mengurangi estetika sekaligus kenyamanan ruang publik tersebut.
2. Sampah dan Infrastruktur Buruk Perburuk Citra Kalijodo
Di sisi lain, RTH Kalijodo yang berdekatan dengan Kali Kerendang juga menampilkan kondisi yang kurang layak. Tidak ada pembatas antara taman dan sungai, sehingga sampah yang berserakan di pinggir kali menjadi pemandangan utama saat pengunjung berjalan menyusuri taman. Kondisi ini tentu bertolak belakang dengan tujuan awal pembangunan RTH sebagai ruang terbuka yang sehat dan menyenangkan.
Tembok pembatas untuk kios-kios di area RTH juga menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Ada dinding yang mulai retak, bahkan beberapa kios hanya berdiri dengan tenda tanpa pembatas jelas. Area ini terletak dekat zona skate board dan membuat kawasan tampak semrawut, terutama dibandingkan dengan kios permanen yang tertata di sisi barat.
3. RPTRA Kalijodo Jakarta Barat Masih Terawat, Tapi Butuh Perbaikan
Berbeda dengan RTH, RPTRA Kalijodo yang berada di wilayah administrasi Jakarta Barat masih dalam kondisi relatif baik. Fasilitas umum seperti toilet, area berkumpul, dan taman bermain masih terlihat rapi dan asri. Namun, bukan berarti tanpa cela. Beberapa titik, seperti kursi jungkat-jungkit yang patah serta rumput lapangan futsal yang mengelupas, tetap memerlukan perawatan.
Meski demikian, keberadaan RPTRA ini masih digunakan oleh anak-anak untuk bermain dan beraktivitas. Ini menjadi alasan penting bagi pemerintah untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas fasilitas agar lebih aman dan nyaman untuk digunakan berbagai kalangan.
4. Komitmen Pramono Anung: RPTRA Kalijodo Selesai Direvitalisasi dalam 6 Bulan
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah meninjau langsung kawasan Kalijodo dan menyampaikan rencana revitalisasi secara menyeluruh. Dalam kunjungannya pada Jumat, 16 Mei 2025, ia menegaskan bahwa proses pembenahan akan dimulai dan ditargetkan rampung dalam waktu enam bulan ke depan.
Pramono berharap kawasan ini dapat kembali menjadi ruang publik yang bermanfaat dan multifungsi. Nantinya, RPTRA Kalijodo akan dilengkapi dengan fasilitas untuk kegiatan seni seperti pertunjukan puisi, bermain musik, hingga olahraga dan kegiatan komunitas. Tujuannya bukan sekadar memperbaiki fisik bangunan, tetapi menghidupkan kembali ruang interaksi warga yang inklusif dan ramah anak.
5. Warisan Era Ahok yang Perlu Dioptimalkan Kembali
Kalijodo merupakan salah satu kawasan yang mengalami transformasi besar saat era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat. RPTRA Kalijodo menjadi simbol perubahan dari kawasan rawan kejahatan menjadi ruang publik yang bersih dan produktif. Namun, seiring waktu, pemanfaatannya tidak lagi optimal.
Pramono Anung menilai penting untuk meneruskan hal-hal baik dari kepemimpinan sebelumnya. Ia menyampaikan bahwa revitalisasi Kalijodo bukan sekadar perbaikan infrastruktur, tetapi upaya menyelamatkan ruang publik yang sebelumnya telah memberi dampak positif bagi warga Jakarta. Ia menegaskan bahwa proyek ini adalah bentuk tanggung jawab untuk menjaga warisan kota agar tetap hidup dan relevan.
6. Revitalisasi untuk Jakarta yang Lebih Layak Huni
Langkah revitalisasi RTH dan RPTRA Kalijodo merupakan bagian dari visi besar menjadikan Jakarta sebagai kota yang layak huni, berkelanjutan, dan inklusif. Ruang terbuka hijau dan fasilitas publik yang terawat menjadi kebutuhan penting bagi kota metropolitan dengan tingkat kepadatan tinggi seperti Jakarta.
Dengan dimulainya revitalisasi ini, diharapkan warga sekitar dan seluruh masyarakat Jakarta dapat kembali menikmati Kalijodo sebagai ruang sosial, budaya, dan olahraga yang aktif. Partisipasi warga dalam menjaga dan merawat hasil revitalisasi juga akan menjadi kunci keberhasilan jangka panjang dari program ini.